Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita Sebut 209 Investor Minat Investasi di IKN

Kompas.com - 15/05/2023, 21:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan, sebanyak 209 investor telah menyatakan minatnya berinvestasi di ibu kota negara baru Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur, melalui Letter of Interest (LoI).

Namun dari jumlah tersebut ada 36 investor telah meningkatkan statusnya.

"Sudah cukup banyak Letter of Interest yang disampaikan kepada kami di Otorita IKN. Jumlah per hari ini 209 (LoI)," katanya dalam keterangan pers dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (15/5/2023).

"Dari Letter of Interest 209 itu, sekitar 36 sudah menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Jadi sudah meningkat pada tahap selanjutnya dimana pembicaraan akan lebih detail karena data-data sudah kita pertukarkan dan selanjutnya biasanya kunjungan ke lapangan," lanjut Bambang.

Baca juga: Ke Abu Dhabi, Otorita IKN Tawarkan Investasi Energi Terbarukan ke ADQ dan Masdar

Kemudian lanjut dia, para investor ini akan membuat studi kelayakan, lalu rencana bisnis yang akan diambil. Untuk realisasi investasinya sendiri kata Bambang, memang memerlukan proses yang panjang.

"Ini memang memerlukan waktu tetapi saya dengan Pak Dhony (Wakil Kepala OIKN) tadi diminta agar lebih mempercepat proses ini agar bisa terealisir apa-apa yang diinginkan oleh investor di lapangan sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan," ucapnya.

Selain itu, untuk alur proses investasinya, Otorita IKN mendapatkan mandat untuk membentuk satu pintu yang di dalamnya terdapat kementerian/lembaga terkait. Salah satunya Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu).

Baca juga: Di Korsel, Otorita Janjikan IKN akan Jadi Kota Bebas Karbon pada 2045

"Jadi tadi diputuskan apa-apa yang menjadi masalah investasi ini kami diminta untuk membuat satu one stop SOP yang akan juga diikuti oleh kementerian/lembaga. Jadi satu pintu saja nanti investor (masuk)," jelas Bambang.

Berdasarkan data OIKN, terdapat 200 calon investor yang menyatakan minat lewat LoI.Sebanyak 32 LoI tertarik berinvestasi di bidang barang dan jasa; 23 bidang teknologi; dan 23 bidang energi.

Selanjutnya 21 LoI bidang infrastruktur; 16 LoI bidang perumahan, konsultan, dan fasilitas pendidikan; 13 LoI bidang utilitas; 12 LoI di bidang mixed use; dan 10 LoI bidang pengelolaan limbah.

Kemudian, sebanyak 7 LoI bidang fasilitas kesehatan; 4 perkantoran dan konektivitas; dan terakhir 3 LoI bidang zona industri.

Baca juga: Soal Nasib IKN di Tahun Pemilu 2024, Menteri PUPR: Tak Ada Urusan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com