Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Usia Muda Makin Minim pada 2050, Wapres Anjurkan Masyarakat Segera Menikah

Kompas.com - 16/05/2023, 13:52 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganjurkan masyarakat untuk segera menikah. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan penduduk serta memanfaatkan bonus demografi pada tahun 2050.

"Yang menarik, jumlah usia muda itu mengecil di 2050, yang tua-tua makin banyak. Jadi anjurannya itu dilakukan keseimbangan, jangan menunda nikahnya," ujarnya usai menghadiri Musrenbangnas RKP 2024 dikutip dari kanal YouTube Wapres, Selasa (16/5/2023).

"Kalau tidak, nanti prediksinya banyak yang tua (pada 2050) dan yang muda, yang produktif itu rendah," lanjut Wapres.

Baca juga: Wapres Minta BSI Benahi dan Perkuat Sistem Teknologi

Wakil Kepala Negara ini mengatakan, bila tidak dilakukan penyesuaian dalam program keluarga berencana (KB) salah satunya, maka jumlah penduduk Indonesia bisa ketinggalan dengan Nigeria.

"Kalau tadi prediksinya kita bisa kalah dengan Nigeria dan Pakistan pertumbuhan (penduduknya) nanti. Jadi diperlukan suatu keseimbangan," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Minta RUU Perampasan Aset Segera Dibahas

Dalam kesempatan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa jumlah penduduk pada tahun 2045 akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari tahun 2020.

"Pertumbuhan penduduk periode 2020-2050, rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Setiap tahun, proporsi penduduk usia 0 hingga 14 tahun turun dari 24,56 persen pada tahun 2020 menjadi 19,67 persen pada tahun 2045," paparnya.

Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 6,6 persen menjadi 14,61 persen pada tahun 2045. Kemudian, tahun ini, India menjadi negara dengan penduduk terbanyak menggantikan Tiongkok.

Baca juga: Menikah dengan Generasi Sandwich? Ini Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich


Tiongkok diperkirakan sudah mengalami pertumbuhan penduduk negatif sejak tahun 2021. Sedangkan posisi Indonesia pada tahun 2020, masih menjadi negara penduduk keempat terbesar di dunia.

"Namun pada tahun 2045, posisi Indonesia menurun peringkat keenam. Hal ini karena pertumbuhan penduduk mulai melambat tiap tahun. Tahun 2030an, posisi ke-4 dan ke-5 akan ditempati oleh Nigeria dan Pakistan," kata Suharso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com