Kembalikan Senyum Anak, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali mengadakan operasi bibir sumbing secara gratis untuk anak-anak.

Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, kegiatan yang diikuti 50 anak itu diselenggarakan di Rumah Sakit (RS) Hermina Podomoro, Jakarta Utara, Selasa (13/6/2023).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan biaya pengobatan senilai Rp 350 juta kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati.

Irwan mengatakan, Sido Muncul dan Smile Train Indonesia akan terus bekerja sama untuk melakukan operasi bibir sumbing di Indonesia. Selain di Jakarta Utara, kegiatan serupa bakal diadakan di cabang lain RS Hermina.

Baca juga: Direktur Sido Muncul Raih ASEAN Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award

Irwan sendiri menargetkan, Sido Muncul akan melakukan operasi bibir sumbing kepada 2.000 hingga 4.000 pasien sepanjang 2023. Hingga Juni 2023, Sido Muncul telah melaksanakan operasi bibir sumbing gratis kepada 350 pasien.

“Melalui pemberian bantuan tersebut, Sido Muncul menanggung sepertiga dari keseluruhan biaya operasi bibir sumbing. Tim dokter dan rumah sakit menjadi penyumbang terbanyak karena mereka melakukan operasi kepada pasien tanpa dipungut biaya,” ujar Irwan di RS Hermina Podomoro.

Irwan menilai, banyak pasien belum mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan operasi bibir sumbing. Oleh karena itu, perusahaan lain di Indonesia dapat ikut serta menebar kebaikan seperti yang dilakukan Sido Muncul.

Direktur RS Hermina Podomoro dr Sri Diana Ginting Suka, MARS, FISQua, mengatakan bahwa RS Hermina Podomoro tidak sekadar melaksanakan operasi bibir sumbing. Pihak RS juga menyiapkan kondisi psikologis anak yang telah menjalani operasi agar lebih siap saat kembali ke lingkungannya.

Baca juga: Sido Muncul Gelar Seminar Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat di Lampung

RS Hermina Podomoro dan Smile Train Indonesia sendiri telah bekerja sama melakukan operasi bibir sumbing sejak 2009. Sejauh ini, RS Hermina Grup telah melakukan operasi bibir sumbing kepada 1.500 anak.

“Saya berharap, kerja sama tersebut dapat terus berlangsung supaya dapat membantu lebih banyak anak Indonesia yang mengalami bibir sumbing,” ujar dr Diana.

Pada kesempatan sama, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy larasati mengatakan bahwa setiap tahun terdapat 8.000 sampai 10.000 kelahiran bayi dengan bibir sumbing di Indonesia.

Pihaknya pun mengapresiasi bantuan dan komitmen Sido Muncul yang konsisten melakukan operasi bibir sumbing untuk membantu anak-anak Indonesia.

“Dengan target melakukan operasi bibir sumbing kepada 2.000 hingga 4.000 anak, Sido Muncul dapat membantu 50 persen jumlah kelahiran bibir sumbing di Indonesia. Saya berharap, kerja sama yang dilakukan Smile Train Indonesia dan Sido Muncul dapat menjangkau anak-anak yang membutuhkan bantuan operasi bibir sumbing secara lebih luas,” ujar Deasy.

Kembalikan senyum anak

Operasi bibir sumbing dari Sido Muncul telah membantu mengembalikan senyuman. Hal ini diakui oleh salah satu orang tua dari anak yang mengikuti operasi, yakni Sanita.

Ibu dari Muhammad Bilal Al Malik tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul karena kegiatan operasi bibir sumbing melalui Suplemen Kesehatan Kuku Bima mengembalikan senyuman anaknya.

Warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu memaparkan, Bilal telah menjalani operasi pertama pada usia tiga bulan. Selanjutnya, ia akan menjalani operasi kedua pada September mendatang.

"Berkat bantuan Sido Muncul, Bilal dapat menjalani kehidupan yang layak bersama anak-anak lain,” ujar Sanita.

DOK. YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA/KOMPAS.COM. Sanita (kiri) dan Erin (kanan) mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul, Smile Train Indonesia, serta RS Hermina Podomoro atas pelenggaraan operasi bibir sumbing gratis.

Ucapan terima kasih untuk Sido Muncul juga diutarakan oleh Erin, orangtua dari Denaya. Erin mengaku, anaknya sempat tidak diterima di lingkungan dan keluarga terdekat karena mengalami bibir sumbing.

Berkat operasi bibir sumbing di RS Hermina Podomoro, anaknya dapat memiliki kehidupan yang normal layaknya anak-anak lain.

“Saya berharap, program operasi bibir sumbing dapat terus dilaksanakan. Program ini dapat memberi kesempatan pada ibu untuk mengubah nasib anaknya yang mengalami bibir sumbing. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul, Smile Train Indonesia, serta RS Hermina Podomoro atas penyelenggaraan program ini,” kata Erin.