NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup hijau pada akhir perdagangan Kamis (15/6/2023) waktu setempat. Pergerakan harga saham ditopang oleh optimisme investor yang menilai bahwa The Fed hampir selesai melakukan kenaikan suku bunga secara agresif.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada hari Kamis melonjak 428,7 poin atau 1,26 persen pada level 34.408,05. Kemudian, S&P 500 naik 1,2 persen (53,25 poin) pada posisi 4.425,84. Sementara itu, Nasdaq Komposit bertambah 1,15 persen (156,34 poin) di posisi 13.782,82.
S&P 500 menyentuh tertinggi baru dalam 13 bulan terakhir, karena sentimen suku bunga The Fed. Sementara itu, kenaikan DJIA ditopang oleh 30 saham yang melaju di zona hijau sepanjang sesi. Imbal hasil obligasi lebih rendah, sementara saham teknologi terus memimpin kenaikan pasar.
Baca juga: Jeda, The Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga Acuan
Kenaikan hari Kamis membawa S&P 500 dan Nasdaq ke level intraday tertinggi sejak April 2022. S&P 500 mengalami kenaikan beruntun terpanjang sejak November 2021 dan menuju kenaikan mingguan terkuat sejak Maret.
Dari penutupan terendah Oktober, indeks pasar yang lebih luas naik 23 persen, yang juga meningkat 15 persen tahun ini. Tolok ukur saham teknologi Nasdaq, mengalami kenaikan 31 persen sepanjang tahun ini.
Saham-saham teknologi bullish pada perdagangan Kamis, dimana saham Microsoft dan Oracle melonjak 3,2 persen, dan 3,5 persen. Sementara itu, saham Alibaba naik mendekati 3,2 persen.
Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Turun 1.5 Persen
Pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan selama konferensi pers pasca pertemuan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal, akan menggunakan enam minggu hingga pertemuan berikutnya untuk memperhitungkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter.
Dia menambahkan, keputusan tentang langkah kebijakan pada pertemuan bulan Juli masih berlum bisa diumumkan. Kenaikan harga saham pada hari Kamis menunjukkan investor tetap bersedia bertaruh pada ketidakpastian menjelang pertemuan FOMC Juli.
Baca juga: The Fed Pertahankan Suku Bunga, tapi Ada Potensi Kenaikan Dua Kali di Tahun Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.