BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Wujudkan Komitmen Antidiskriminasi, Sido Muncul Raih Penghargaan K3 Award 2023

Kompas.com - 25/06/2023, 22:17 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan kategori Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di Tempat Kerja dalam ajang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Award 2023 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Kamis (22/6/2023).

Dalam ajang tersebut, Sido Muncul meraih penghargaan kategori tertinggi, yakni Platinum, dengan nilai 96.

Sebagai informasi, K3 Award merupakan penghargaan tahunan yang diadakan oleh Kemenaker. Penghargaan ini memiliki beberapa kategori, seperti Kecelakaan Nihil (Zero Accident), Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), P2HIV-AIDS, dan P2 COVID-19.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, penghargaan K3 Award melengkapi berbagai pencapaian yang sudah diraih Sido Muncul.

Beroperasi sejak 1951, Sido Muncul senantiasa menciptakan dampak berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan dalam kegiatan operasionalnya.

Perusahaan dengan kode saham SIDO itu juga terus meningkatkan keselamatan kerja dan kesejahteraan karyawan. Hasilnya, Sido Muncul mendapatkan penghargaan K3 Award selama beberapa kali untuk berbagai kategori.

Baca juga: Sido Muncul Berikan Bantuan Senilai Rp 135 Juta kepada Anak Penderita Stunting, Irwan Hidayat: Wujud Dukungan untuk Pemerintah

“Bagi Sido Muncul, penghargaan K3 Award menjadi penting karena menyangkut keselamatan. Kami akan berusaha lebih baik lagi tidak hanya untuk melindungi karyawan, tapi juga konsumen,” kata Irwan di kantor Sido Muncul di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis.

Irwan melanjutkan bahwa Sido Muncul sudah memenuhi syarat keselamatan di tempat kerja untuk karyawan. Salah satu cara untuk memenuhi standar keselamatan kerja adalah dengan memenuhi standar operasional prosedur (SOP) di lingkungan kerja perusahaan.

Sido Muncul, lanjut Irwan, akan terus mempertahankan prestasi pada ajang K3 Award. Ia juga mengupayakan supaya Sido Muncul dapat mendapatkan penghargaan K3 Award untuk kategori lainnya, seperti Kecelakaan Nihil.

Komitmen antidiskriminasi

Human Resource Business Partner (HRBP) Operation Manager Sido Muncul Bezaliel Pakke mengatakan, penghargaan K3 Award 2023 kategori P2HIV-AIDS merupakan bukti keberhasilan Sido Muncul dalam menerapkan kebijakan antidiskriminasi di lingkungan kerja.

Komitmen tersebut diwujudkan Sido Muncul dengan menerima karyawan dari berbagai kondisi, termasuk bagi penderita HIV-AIDS.

Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan) bersama HRBP Operation Manager Sido Muncul Bezaliel Pakke (kiri). DOK. KOMPAS.com/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan) bersama HRBP Operation Manager Sido Muncul Bezaliel Pakke (kiri).
Saat ini, kata Liel, Sido Muncul belum memiliki karyawan yang terdiagnosis penyakit mematikan tersebut. Ini berkat kebijakan P2HIV-AIDS yang diterapkan di lingkungan perusahaan.

Meski demikian, Sido Muncul berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang inklusif. Perusahaan akan menerima keberadaan karyawan yang mengidap HIV-AIDS dengan tangan terbuka.

Baca juga: Bersinergi dengan RSUD Bali Mandara, Sido Muncul Kenalkan Obat Herbal ke Turis Asing

Komitmen Sido Muncul terhadap P2HIV-AIDS tidak hanya dilaksanakan di lingkungan kerja perusahaan, tapi juga di masyarakat. Sido Muncul bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti puskesmas, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya P2HIV-AIDS.

“Atas komitmen tersebut, Sido Muncul mendapatkan penghargaan ini dengan predikat tertinggi, yakni Platinum. Sudah dua tahun terakhir Sido Muncul mendapatkan penghargaan P2HIV-AIDS dalam kategori Platinum,” ujar Liel.

Liel melanjutkan bahwa Sido Muncul mendapatkan penghargaan P2HIV-AIDS berdasarkan berbagai kriteria penilaian.

Sebut saja, kebijakan perusahaan, sosialisasi, program pendidikan dan pelatihan, pencegahan dan penanganan stigma, dukungan karyawan terhadap kebijakan, alokasi anggaran, serta jumlah karyawan yang mengikuti program.

Selanjutnya, prosedur K3 terkait HIV-AIDS, pelaporan kepada Kemenaker, hasil evaluasi secara reguler, serta program P2HIV-AIDS di masyarakat.

Jumlah penerima penghargaan P2HIV-AIDS pada K3 Award 2023, lanjut Liel, lebih sedikit ketimbang kategori lainnya.

“Untuk tahun ini, jumlah penerima penghargaan ini sekitar 400 perusahaan. Sementara, jumlah perusahaan yang menerima kategori lainnya lebih dari 1.000 perusahaan,” tuturnya.

Hal tersebut membuktikan bahwa masih banyak perusahaan yang belum menjadikan P2HIV-AIDS sebagai program prioritas.

“Oleh karena itu, Sido Muncul akan terus mempertahankan prestasi ini sebagai komitmen perusahaan terhadap P2HIV-AIDS,” tuturnya.


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com