Empat Langkah Mempersiapkan Keuangan demi Masa Depan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam upaya untuk menyiapkan keuangan demi masa depan anak, sebagai orang tua harus menyiapkan dana yang cukup. Apalagi saat ini menyambut tahun ajaran baru, orang tua tengah disibukkan dengan kegiatan mencari sekolah pilihan.

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Krizia Maulana mengungkapkan, sekolah dan perguruan tinggi negeri masih menjadi dambaan karena dipersepsikan selain kualitas pendidikannya yang baik, biayanya juga cenderung lebih terjangkau dibandingkan swasta.

Di sisi lain, untuk lulus ujian seleksi, orang tua kerap membekali anak-anak mereka dengan les pelajaran tambahan. Selain itu, ada juga anak-anak yang ikut les atau klub sesuai dengan minat dan bakatnya, seperti les musik, menggambar, club basket, renang, hingga bola.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Simak 4 Strategi Persiapkan Dana Pendidikan Anak

“Sayangnya, terkadang biaya-biaya les dan klub ini tidak dianggarkan oleh orang tua. Padahal ini juga penting untuk masa depan anak,” kata Krizia dalam siaran pers, Senin (26/6/202).

Agar bisa mempersiapkan keuangan demi masa depan anak, simak tips berikut:

1. Gali potensi anak

Ada banyak cara untuk mendukung masa depan anak, antara lain dengan memberikan fasilitas les pelajaran tambahan di bimbingan belajar, hingga les bahasa. Selain itu, orang tua sebaiknya juga mengenali minat dan bakat anak.

“Jika ada dana lebih, ikut sertakan anak dalam tes minat dan bakat bersama psikolog untuk lebih menggali potensi dirinya,” ujar Krizia.

Baca juga: Enam Strategi Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

2. Kembangkan minat dan bakat anak

Les seni, bahasa, olah raga, dan lain sebagainya akan menjadi bekal tambahan bagi anak. Bahkan, bisa menjadi modal untuk ikut kejuaraan nasional dan jadi penghasilan tambahan buat mereka. Tentunya biaya untuk mendukung minat dan bakat ini tidak sedikit.

“Bahkan, ada yang total jumlahnya melebihi uang pangkal masuk sekolah. Oleh karena itu, orang tua harus membuat perencanaan keuangan yang matang untuk mendukung masa depan anak,” jelasnya.

3. Susun rencana keuangan

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terutama dalam hal pendidikan. Namun biaya pendidikan bisa mahal karena peningkatan biayanya yang cukup besar dari tahun ke tahun.

Menghadapi hal tersebut, Krizia menekankan pentingnya perencanaan investasi yang cukup untuk menutupi biaya Pendidikan. Dalam perencanaan keuangan tentunya sangat penting untuk selalu menyesuaikan kemampuan keuangan masing-masing dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Asuransi Pendidikan Anak dan Tips Memilihnya

“Penting untuk menyiapkannya sejak dini agar perjalanannya menjadi lebih nyaman dan lebih mudah untuk dikelola. Jangan sampai kita jadi terbelit utang karena memilih tempat les/klub terbaik dengan biaya yang di luar kemampuan finansial kita,” kata dia.

4. Sarana investasi yang tepat

Krizia mengungkapkan, idealnya, dana pendidikan untuk anak mulai disiapkan sejak ia masih dalam kandungan. Namun, better late than never. Ada banyak kendaraan investasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan dana pendidikan (pastikan sudah termasuk biaya les/klub).

Salah satunya yaitu reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Kedua jenis reksa dana ini bisa menjadi pertimbangan terutama jika jangka waktu investasi persiapan dana pendidikan tergolong pendek karena memiliki tingkat risiko yang cenderung rendah.

Baca juga: Pentingnya Persiapan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini