Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Teknologi Diborong Investor, Wall Street Ditutup di Zona Hijau

Kompas.com - 28/06/2023, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (27/6/2023) waktu setempat. Kenaikan indeks ditopang oleh saham-saham teknologi yang mulai kembali menguat.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang berisikan 30 saham naik 212,03 poin, atau 0,63 persen, dan berakhir pada 33.926,74. S&P 500 menguat 1,15 persen pada level 4.378,41, sedangkan Nasdaq melonjak 1,65 persen dan menetap di level 13.555,67.

S&P 500 dan Nasdaq reli lebih dari 1 persen karena saham teknologi memimpin perputaran, Dow ditutup 200 poin lebih tinggi pada penutupan perdagangan Selasa. DJIA menguat untuk pertama kalinya dalam tujuh hari karena Wall Street bersiap akhir paruh pertama dan investor kembali ke saham teknologi.

Baca juga: MUFG Ambil Alih Saham Mandala Finance Senilai Rp 7,04 Triliun

Beberapa saham teknologi yang populer hingga saham di sektor kecerdasan buatan seperti Nvidia, Platform Meta, dan dan Microsoft menguat pada perdagangan Selasa. Posisi ini membalikkan aksi jual pada hari Senin dan menopang Nasdaq yang padat dengan saham teknologi.

Sektor konsumer dan transportasi juga menopang indeks, di mana saham Delta Air Lines melonjak 6,8 persen usai rilis laporan keuangan. Namun saham Walgreens anjlok 9,3 persen setelah melaporkan jumlah pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan.

Di sisi lain, Wall Street menilai kumpulan data ekonomi baru menandakan ketahanan meskipun ada kekhawatiran akan resesi yang akan datang. Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson mengungkapkan, kepercayaan konsumen meningkat lebih dari yang diharapkan di bulan Juni. Sementara itu, penjualan rumah baru juga melampaui ekspektasi.

Baca juga: Hati-hati, 12 Saham Ini Berpotensi Melorot ke Level Rp 1

"Semua yang kami dengar tahun ini adalah resesi yang tertunda, tetapi kenyataannya data ekonomi memiliki fondasi yang kokoh dan kemungkinan resesi terus menurun seiring data ekonomi yang positif," kata Ryan Detrick.

Menandai akhir kuartal kedua dan paruh pertama 2023. Nasdaq telah naik 10,9 persen sejak awal April dan 29,5 persen di tahun ini. Demikian juga dengan S&P 500 dan Dow yang mengikuti hasil kuartalan yang positif dengan kenaikan masing-masing naik 6,6 persen dan 2 persen.

Pada Juni 2023, S&P 500 dan Nasdaq ditutup hampir 5 persen lebih tinggi, sementara Dow bersiap untuk kenaikan bulanan sebesar 3,1 persen.

Baca juga: Daftar 10 Saham Paling Boncos dan Cuan Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com