JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Senin (3/7/2023).
Melansir Bloomberg pukul 09.19 WIB, rupiah bergerak pada level Rp 15.040 per dollar AS, atau naik 26 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.066 per dollar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan dollar AS didorong oleh data inflasi AS yang dirilis Jumat malam kemarin, dimana inflasi inti menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini membuka ekspektasi bahwa Bank Sentral AS bisa melonggarkan kebijakan pengetatan moneternya ke depan.
Baca juga: Bahaya Sok Pintar dalam Dunia Kerja
"Pelonggaran kebijakan moneter bisa mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya. Rupiah berpeluang menguat terhadap dollar AS hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (27/6/2023) di level Rp 15.000 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Senin sebesar Rp 15.026 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 15.048 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 15.028 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Lampaui Perkiraan Analis, Tesla Produksi 479.700 Kendaraan Listrik pada Kuartal II 2023
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
BNI | 15.048 | 15.028 |
BCA | 15.043 | 15.023 |
CIMB Niaga | 15.043 | 15.028 |
BRI | 15.047 | 15.026 |
Bank Mandiri | 15.030 | 15.010 |