Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Orthoxylene Pertamina Sasar Pasar Industri Petrokimia Domestik

Kompas.com - 03/07/2023, 19:40 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk Orthoxylene dari Pertamina sasar pasar industri petrokimia di Tanah Air.

Produk ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pertamina Petrochemical Trading, dan PT Kilang Pertamina Internasional melalui anak usahanya PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Kerja sama tersebut diteken di acara Seremonial Produksi dan Lifting Perdana Produk Orthoxylene (OX) di Surabaya, 26 Juni 2023 lalu.

Produk Orthoxylene yang diproduksi oleh kilang PT TPPI di Tuban, Jawa Timur, disebut merupakan produk derivarif petrokimia yang memiliki prospek keuntungan dan keberlanjutan yang cukup menjanjikan.

Direktur Utama PT Pertamina Petrochemical Trading Deni Febrianto mengatakan, penyaluran perdana bahan baku produk orthoxylene dilakukan kepada PT Petrowidada sebagai konsumen industri domestik yang strategis.

“Dengan ketersediaan produk Orthoxylene ini, maka pabrik milik PT Petrowidada yang sebelumnya sempat terhenti karena ketergantungan dengan suplai impor akan kembali beroperasi," ujar Deni melalui keterangan pers, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Kurangi Impor Produk Petrokimia, Pertamina Mulai Produksi Orthoxylene

Menurut dia, hal ini meningkatkan nilai tambah produk dan efisiensi di rantai suplai sehingga berdampak positif tidak hanya bagi PT Petrowidada, namun juga bagi konsumen akhir Phthalic Anhydride (PA) serta masyarakat Indonesia.

“Dalam aktivitas pemasarannya, PT Pertamina Petrochemical Trading berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan industri petrokimia dan turunan dalam negeri dalam rangka mendukung keberlanjutan industri petrokimia di Indonesia,” tambah Deni.

Untuk itu, PT Pertamina Petrochemical Trading juga memperluas pengembangan jaringan pemasaran produk petrokimia lain seperti Paraxylene, Benzene, Propylene, Polyethylene, dan Polypropylene.

Baca juga: Inaplas: Pengembangan Industri Petrokimia Terancam Pengurangan Plastik Virgin

Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Ignatius Warsito menambahkan, produksi Orthoxylene domestik ini akan mengurangi ketergantungan bahan baku impor.

Produksi domestik ini juga akan membantu neraca perdagangan Indonesia sekaligus mengamankan rantai pohon industri petrokimia.

“Pertamina dapat menjadi lokomotif ekonomi nasional yang memberikan dampak besar dalam perekonomian Indonesia,” ujar Warsito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com