Erick Thohir Optimistis RS Taraf Internasional di Bali Bakal Cegah 2 Juta Orang Berobat ke Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, adanya pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Bali, akan mampu meminimalisir masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.

Hal tersebut dikatakannya saat mengunjungi proyek Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Kamis (6/7/2023).

"Ini akan menarik diaspora yang berada di luar negeri untuk kembali ke Indonesia. Bahkan ada sekitar 10 diaspora yang sudah mendaftar dan ini juga akan menjadi tempat pertemuan dokter-dokter Indonesia untuk meng-upgrading sekaligus intervensi adanya 2 juta masyarakat Indonesia terus berobat keluar negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: RS Internasional Dibangun di Bali, Erick Thohir Ajak Dokter Diaspora Balik ke RI

Selain itu, dengan berdirinya rumah sakit bertaraf internasional di Pulau Dewata tersebut bisa menjadi tujuan wisata baru di sektor kesehatan.

"Inilah kenapa kita harapkan rumah sakit di KEK Kesehatan ini jadi sebuah tujuan wisata baru untuk masyarakat Indonesia," ucap Erick.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni menuturkan, dari aspek kesiapan sumber daya manusia, tenaga medis diaspora akan dilibatkan bergabung menjadi bagian dari RS Internasional Bali.

Bahkan, progres kesiapan pemenuhan tenaga kesehatan dokter telah mencapai 70 persen termasuk di dalamnya diaspora.

"Kami juga melakukan on job training dan fellowship bagi tenaga kesehatan yang akan bertugas di BIH sebagai upaya peningkatan kompetensi dengan menempatkan mereka di beberapa rumah sakit seperti RS Dharmais, RS Harapan Kita, dan RS Pusat Otak Nasional (PON), serta menempatkan beberapa dokter di Singapura dan Malaysia," katanya.

Mira juga menyebut mengenai kolaborasi dengan Mayo Clinic untuk memberikan kualitas terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar internasional.

Baca juga: Erick Thohir Ajak PLN Gandeng Perusahaan China Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Sementara itu, PT Pertamina Bina Medika IHC/Holding RS BUMN merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan pun turut terlibat.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Pertamina mendukung menyediakan fasilitas layanan kesehatan di berbagai wilayah Tanah Air.

"IHC telah ikut serta memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan dengan berperan aktif dalam membantu ekosistem kesehatan," ucap Fadjar.

Baca juga: Erick Thohir Persiapkan Ketahanan Energi Nasional Lewat Kendaraan Listrik dan Biofuel