Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roatex Sebut Sistem MLFF Tak Bikin Tarif Tol Naik

Kompas.com - 11/07/2023, 08:29 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) memperkirakan penerapan sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh (multi lana free flow/MLFF) tidak akan membuat tarif tol naik.

Direktur Utama PT RITS Attila Keszeg menegaskan, dalam proyek ini pihaknya hanya bertugas menyediakan teknologi sehingga penentuan tarif tol bukan menjadi wewenangnya karena hal tersebut menjadi kebijakan pemerintah.

Namun dia melihat sistem bayar tol tanpa berhenti ini tidak akan berdampak pada kenaikan tarif tol. Dia justru melihat penerapan sistem MLFF dapat menghemat biaya operasional jalan tol.

"Saya tidak melihat indikasi bahwa itu (sistem MLFF) akan berdampak pada harga per kilometer. Di mata saya, ini justru akan membawa peluang penghematan biaya bagi operator jalan tol," ujarnya saat ditemui di Kedutaan Besar Hungaria, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Pemerintah Bakal Dirikan BLU untuk Kelola Uang Pembayaran Tol dari Sistem MLFF

Dia menjelaskan, sistem MLFF ini tidak memerlukan gantry atau gerbang tol karena gerbang tol akan digantikan oleh kamera di ruas-ruas tol dan mobile control unit (MCU) atau unit kontrol bergerak yang tersebar secara random yang terhubung ke control center.

Dengan demikian pemerintah maupun operator jalan tol tidak perlu mengeluarkan biaya operasional untuk membangun gerbang tol sehingga menjadi lebih hemat.

Terlebih, seluruh biaya pembangunan sistem MLFF termasuk pengadaa kamera dan MCU ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Hungaria. Adapun pemerintah Hungaria telah menyiapkan investasi untuk sistem MLFF di Indonesia sebesar 300 juta dollar AS atau setara Rp 4,5 triliun.

"Tidak akan ada gerbang tol besar di masa depan karena itu semua akan menjadi sistem dan kamera-kamera ini akan memeriksa. Jadi ke depannya akan ada pendapatan yang sama atau bahkan lebih banyak pendapatan tetapi jauh lebih sedikit biaya. Jadi saya pikir itu adalah berita baik untuk operator jalan tol dan berita baik untuk negara," ungkapnya.

Meski uji coba sistem MLFF di Tol Bali Mandara sempat batal dilaksanakan pada 1 Juni lalu, namun proyek sistem MLFF ini dipastikan terus berlanjut.

Nantinya sistem MLFF akan dipasang di sekitar 400 gantry yang tersebar di seluruh jalan tol Indonesia. Saat ini sistem MLFF baru terpasang di 2 gantry, yaitu di Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cimanggis arah Ciawi.

Baca juga: Roatex Komitmen Lanjutkan Proyek MLFF, Tunggu Lampu Hijau dari Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com