Laporan Keuangan Waskita dan Wika Masih Diaudit BPKP

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) atau Waskita dan PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika masih diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Audit ini terkait dengan dugaan laporan keuangan kedua badan usaha milik negara (BUMN) tersebut telah dipoles sehingga tidak sesuai dengan kondisi riil.

"Lagi di BPKP. Nanti diinvestigasi BPKP. Iya (Wika sama Waskita)," ujarnya saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Waskita Karya Bakal Bangun Jalan di IKN Senilai Rp 1,3 Triliun

Oleh karenanya, hingga kini dia masih belum dapat memastikan kebenaran dugaan manipulasi laporan kedua BUMN Karya tersebut lantaran masih diinvestigasi.

"Belum tahu kan masih diaudit," kata dia.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (5/6/2023), pria yang akrab disapa Tiko ini mencurigai laporan keuangan dua BUMN Karya yakni Wika dan Waskita tidak sesuai dengan kondisi riil.

"Seperti Waskita, seperti Wika ini memang pelaporan keuangannya tidak sesuai dengan kondisi riilnya, artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenarnya," ungkap Tiko.

Baca juga: Ada Dugaan Laporan Keuangan Waskita dan WIKA Polesan, Erick Thohir: Pasti Kita Hukum Keras

Tiko bilang, pihaknya bisa melakukan penuntutan apabila terjadi pemalsuan laporan keuangan. Tindakan tegas ini diperlukan untuk memberi efek jera agar perusahaan tak lagi memalsukan laporan keuangan.

"Kami mulai lakukan ini, saya sudah lapor ke BPKP, apabila ada fraud dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," ucapnya.

Lebih lanjut, Tiko mengatakan, tindakan tegas perlu dilakukan untuk memberikan efek jera agar perusahaan tak memalsukan laporan keuangan.

"Karena kita memberikan efek jera, jangan sampai manajemen ini kemudian melaporkan laporan keuangan yang overstated, tapi perusahaannya bangkrut setelahnya, ini lucu," ucap dia.

Baca juga: Bos Waskita Buka Suara soal Dugaan Laporan Keuangan yang Dipoles