Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asal India Gelontorkan Rp 14,97 Triliun agar Karyawannya Belajar AI

Kompas.com - 14/07/2023, 19:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

HONGKONG, KOMPAS.com - Penyedia layanan perangkat lunak terbesar asal India, Wipro mengumumkan akan menggelontorkan 1 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 14,97 triliun (kurs Rp 14.975 per dollar AS), untuk meningkatkan kemampuan karyawannya menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Raksasa IT itu akan menjalankan program peningkatan kemampuan karyawannya tersebut selama 3 tahun ke depan.

Adapun, jumlah staf Wipro tercatat sebanyak 250.000 orang yang berada di 66 negara.

Baca juga: Makin Canggih, GrabJobs Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Efisiensi Pencarian Kerja

CEO Wipro Thierry Delaporte mengatakan, pihaknya akan melakukan lokakarya tentang dasar-dasar penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam setahun ke depan.

Wipro sendiri merupakan perusahaan alihdaya terbesar di India yang memiliki spesialisasi dalam layanan IT dan konsultasi.

"Dengan AI generatif, kami mengharapkan perubahan mendasar di masa depan, untuk semua industri," kata dia dikutip dari CNN, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Preventif, Startup Plebo Manfaatkan AI

Ia menambahkan, perusahaan sedang meluncurkan sistem perangkat lunak untuk mengintegrasikan AI ke dalam setiap platform dan alat yang digunakan secara internal dan ditawarkan kepada klien.

Thierry menerangkan, bisnis semakin banyak menggunakan AI. Tujuannya, untuk mendukung atau menggantikan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Schneider Indonesia Manfaatkan Teknologi AI untuk Pembangunan SDM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com