Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merah Putih Fund Incar Investasi di 30 "Startup"

Kompas.com - 14/07/2023, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pendanaan gabungan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Merah Putih Fund mengatakan akan mulai mengguyurkan investasi pada kuartal III-2023.

Adapun, modal ventura berpelat merah ini telah mengincar sekitar 30 perusahaan rintisan (startup) dalam rencana kerjanya. Dana Ventura Merah Putih Fund mengaku tidak menutup peluang untuk berinvestasi pada semua segmen mulai dari fintech, logistik, perikanan, sampai agrikultur.

Ketua Project Management Officer (PMO) Merah Putih Fund Eddi Danusaputro mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengumpulan dana. Terakhir dilaporkan, Merah Putih Fund telah memiliki dana sekitar Rp 4,7 triliun untuk diinvestasikan.

Baca juga: Kementerian PANRB: Kami Masih Fokus Penataan Tenaga Honorer, Belum Bahas Dana Pensiun

Namun, pihaknya belum dapat merinci kepada siapa investasi diberikan dan berapa besar dana yang akan digelontorkan tahun ini.

"Yang jelas dananya mulai dikumpulkan. Yang penting kita niat untuk investasi, tapi tidak dapat terlalu detail karena masih proses negosiasi juga," kata dia dalam acara peluncuran riset EY dan AFPI berjudul Studi Pasar dan Advokasi Kebijakan UMKM Indonesia, Jumat (14/7/2023).

Meskipun begitu, ia memastikan kriteria perusahaan rintisan yang akan dibiayai tidak akan berubah dari komitmen semula.

Baca juga: Soal Divestasi Saham Vale, Menteri ESDM Minta Ada Diskon Harga

Adapun, startup yang bisa mendapatkan investasi dari Merah Putih Fund adalah yang semua pendirinya adalah orang Indonesia. Kemudian, startup tersebut harus memiliki kantor operasional di Indonesia.

Selain itu, perusahaan rintisan juga harus memiliki rencana go public atau mencatatkan saham perdana di Indonesia. Terakhir, Eddi bilang, valuasi perusahaan harus yang berada di kisaran 200-300 juta dollar AS.

Lebih lanjut, Eddi mengungkapkan, Dana Ventura Merah Putih Fund juga masih membuka kemungkinan untuk menambah pendanaan. Namun, ia sadar proses penggalangan dana ini tidak akan berjalan mudah mengingat dana yang terkumpul memang belum diinvestasikan.

Baca juga: Gandeng Koperasi Unit Desa, Kimia Farma Kembangkan Warung Sehat

Dalam penyaluran investasi, pihaknya akan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. Artinya, dana tidak akan digelontorkan sekali waktu, tetapi terus melihat pertumbuhan potensi dari startup.

Sebagai informasi, terdapat lima modal ventura korporat (corporate venture capital/CVC) milik badan usaha milik negara (BUMN) yang bergabung dalam Merah Putih Fund, yaitu MDI Ventures (Telkom), Telkomsel Mitra Inovasi (Telkomsel), BNI Ventures (BNI), BRI Ventures (BRI), dan Mandiri Capital Indonesia (Bank Mandiri).

Baca juga: Saldo Akun Bank Terdebit Tanpa Melakukan Transaksi? Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com