Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil: Setahu Saya Tidak Ada Capres yang Tak Setuju dengan IKN

Kompas.com - 21/07/2023, 19:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus tetap dilanjutkan, siapapun kepala negara yang terpilih pada tahun depan.

Hal ini menjawab isu adanya bakal calon presiden (bacapres) yang tidak setuju dengan proyek pemerintah IKN ini.

"Kalau IKN setahu saya sih enggak ada capres yang tidak setuju dengan IKN, setahu saya. Karena siapapun Presiden RI itu sumpahnya itu menjalankan Undang-Undang IKN, itu bukan hanya program Jokowi itu program negara karena sudah ada dalam undang-undang," katanya usai paparan realisasi investasi di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Namun, proyek yang bertujuan memindahkan status ibu kota negara Indonesia ini bisa saja tidak dilanjutkan, dengan mencabut UU IKN.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Pembangunan IKN Tidak Boleh Tergesa-gesa

"Sehingga siapapun yang menjadi presiden harus menjalankan perintah undang-undang. Kecuali undang-undangnya dicabut," ujar Bahlil.

Sembari bercanda, Bahlil bertanya ke awak media siapa sosok bakal calon presiden yang berencana tidak ingin melanjutkan pembangunan IKN tersebut.

Bacapres PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tanggapi soal pertanyaan mengenai pembangunan IKN.

Pertanyaan itu dilontarkan saat pelaksanaan Rakernas XVI Apeksi yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023)

Baca juga: Jawaban Anies Baswedan Ketika Ditanya Lanjutkan Pembangunan IKN atau Tidak...

Dari versi Anies, dirinya merasa heran karena sering ditanyakan soal IKN ketimbang hal lainnya, seperti pangan dan BBM subsidi.

"Kok saya tidak ditanyain dengan pangan murah, bagaimana subsidi BBM, itu kok tidak pernah ditanyakan, kok IKN selalu ditanyakan?" tanyanya.

Sementara Ganjar Pranowo justru menjawab bahwa pembangunan IKN bukan hanya membangun gedung. Baginya IKN merupakan masa depan Indonesia.

"Karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar.

Baca juga: Bahlil: Perusahaan Solar Panel China Bakal Investasi di Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com