Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Migas Italia Resmi Ambil Alih Proyek IDD dari Chevron

Kompas.com - 25/07/2023, 20:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eni Lasmo PLC (ENI), perusahaan migas asal Italia resmi mengambil alih proyek Indonesia Laut Dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) dari Chevron. Dengan demikian, ENI menjadi operator proyek IDD.

Peralihan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham atau sales purchase agreement (SPA) Chevron Makassar Ltd (CML), Chevron Ganal Ltd (CGL), dan Chevron Rapak Ltd (CRL).

Menteri ESDM Arifin Tasrif yang turut menyaksikan penandatanganan itu, mengatakan alih kelola proyek IDD dari Chevron ke ENI sangatlah krusial bagi Indonesia.

Hal ini mengingat proyek IDD diharapkan dapat mendorong produksi gas mencapai target 12.000 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) pada 2030.

Baca juga: Resmi Ambil Alih Saham Shell di Blok Masela, Pertamina-Petronas Bayar Rp 9,75 Triiun

"Alih kelola ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik untuk memastikan keamanan energi Indonesia di masa mendatang,” ujar Arifin usai menyaksikan penandatanganan secara virtual di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Untuk diketahui proyek IDD merupakan proyek terintegrasi dari beberapa lapangan dan wilayah kerja di laut dalam Kutai Basin, dengan kedalaman mencapai 1.000-2.000 di bawah permukaan laut.

Proyek ini telah dikembangkan dan mulai menghasilkan produksi dari Lapangan Bangka sejak Agustus 2016. Kemudian akan dilanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni pengembangan Gendalo Hub dan Gehem Hub.

"ENI sebagai operator baru proyek IDD diharapkan dapat melanjutkan proyek ke tahap dua," katanya.

Baca juga: Ambil Alih Blok Masela, Pertamina Bayar Separuh Dulu ke Shell

Adapun ENI memegang hak partisipasi atau participating interest (PI) pada 12 Production Sharing Contract (PSC), 9 di antaranya adalah sebagai operator di proyek laut dalam dengan tahap eksplorasi dan pembangunan.

Arifin pun berharap ENI dapat memperluas investasinya di sub sektor migas, terutama di wilayah timur Indonesia.

"Saya harap Chevron dapat melanjutkan investasi dan kerja sama dengan Indonesia di sektor energi," kata dia.

Baca juga: Respons Dirut Pertamina soal Rumor Akan Digantikan Ahok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com