Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Akan Gelar Gernas BBI dan BBWI di Palu, Targetkan Transaksi hingga Rp 5 Miliar

Kompas.com - 25/07/2023, 21:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun ini disiapkan untuk mendongkrak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta perekonomian daerah.

Adapun Gernas BBI dan BBWI 2023 akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah pada 5-6 Agustus 2023.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo mengatakan, sebagai co-campaign manager, KKP bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pendataan, pelatihan dan pendampingan UMKM di Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Gernas tahun ini.

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, posisi campaign manager kali ini diemban oleh Pemda Sulteng," kata Budi saat Bincang Bahari, 100 Persen Sulteng di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: KKP akan Fasilitasi Investasi Rumput Laut di Wakatobi

Budi mengatakan, pihaknya mendukung peningkatan standar, mutu dan kemasan produk, kemudahan akses permodalan, kemudahan pelayanan perizinan dan fasilitasi promosi melalui pendampingan dan bimbingan teknis kepada para UMKM kelautan dan perikanan.

"Kami juga mendorong pengembangan diversifikasi produk makanan ringan (snack) berbahan baku ikan bagi anak-anak dalam rangka mendukung penanganan stunting hingga membuka akses ke pasar retail dan digital marketing," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM, Khoiria Oktaviani menegaskan, Gernas BBI dan BBI merupakan implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2022.

Karenanya, Kementerian ESDM mendukung penuh pelaksanaan pelatihan bagi UMKM melalui penyediaan konsumsi serta prasarana saat puncak kegiatan, awal Agustus nanti.

"Kami siap mensukseskan dan mendukung puncak kampanye BBI dan BBWI pada 5-6 Agustus 2023," kata Khoiria.

Baca juga: KKP Bakal Terbitkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur per Juli 2023

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng, Novalina mengatakan telah mengkurasi 105 UMKM kategori fashion, kuliner, kerajinan dan IT.

UMKM tersebut, kata dia, telah on boarding di ekosistem digital sekaligus telah menghasilkan transaksi Rp5,1 miliar per pertengahan Juli 2023.

"Nantinya di acara puncak akan terpilih enam UMKM champion yang terdiri dari tiga UMKM dengan transaksi tertinggi dan tiga UMKM ramah lingkungan," kata Nova.

Lebih lanjut, Nova mengatakan, Sulteng memiliki potensi wisata yang tak kalah dengan daerah lain seperti Danau Poso, Danau Lindu, Danau Paisupok, hingga Taman Nasional Lore Lindu yang merupakan kawasan konservasi yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk tarsius, anoa, dan burung maleo yang langka.

"Wisata sejarah juga ada, Sulteng memiliki situs Megalitikum di Lembah Bada, yang merupakan kumpulan batu-batu besar kuno yang dibentuk menjadi patung batu Palindo," ucap dia.

Adapun dukungan sinergi kegiatan pendataan, pembinaan dan promosi UMKM melibatkan BNI, Telkom, Gojek, Grab, Bukalapak, Garuda Indonesia, Shopee dan Yokee, PT. Pertamina, PT. MIND ID, PT.PLN, PT. BANK BRI, PT. Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com