Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Perdagangan Otomotif ASLC Cetak Laba Bersih Rp 6,6 Miliar Semester I-2023

Kompas.com - 27/07/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perdagangan otomotif penjualan retail mobil bekas (Caroline.id) dan bisnis lelang (JBA), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), membalikkan rugi menjadi laba bersih pada semester I-2023.

Pada periode ini, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp 6,6 miliar, berbalik dari rugi bersih Rp 1,98 miliar pada semester 1 tahun 2022. Pencapaian ini ditopang oleh keberhasilan perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 288,95 miliar, melonjak 81 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan laba ASLC secara keseluruhan juga didukung oleh bisnis lelang yang jauh membaik dari sisi supply maupun demand- nya di paruh pertama 2023 ini,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam siaran pers, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Berhasil Balikkan Rugi Jadi Laba, Berikut Rekomendasi Saham AMAR

Jany mengatakan, penjualan ritel kendaraan bekas dari Caroline.id menyumbang hampir 70 persen dari total pendapatan Perseroan. Pada periode ini, penjualan ritel melalui Caroline.id tercatat sebesar Rp200,87 miliar, melonjak 116 persen YoY dari Rp 92,91 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun volume penjualan mobil bekas meningkat 134 persen YoY menjadi 1,361 unit terjual, dibandingkan 582 unit terjual pada periode yang sama tahun sebelumnya. Cabang baru Caroline.id yang baru beroperasi selama beberapa bulan (Bekasi, Gading Serpong, dan Depok) telah menghasilkan kontribusi yang besar volume penjualan karena performa yang baik di kuartal II-2023.

“Caroline.id memiliki 12 showrooms dan akan terus bertambah di bulan-bulan berikut, sejalan dengan strategi pertumbuhan perseroan,” ujar jany.

Baca juga: Lima Calon Emiten Bersiap IPO, Simak Prospektus Sahamnya

 


Sementara itu, dari bisnis lelang, Perseroan berhasil meningkatkan volume unit terlelang sebesar 17 persen YoY menjadi hampir 41.000 unit 2-wheelers dan 4-wheelers. Sehingga pendapatan fee lelang termasuk fee admin secara total meningkat 32 persen YoY menjadi Rp 88,07 miliar dibandingkan pendapatan pada semester I-2022 sebesar Rp 66,59 miliar.

“Perseroan telah melakukan banyak improvement sehingga diharapkan peningkatan jumlah unit yang berhasil terlelang tahun ini akan berdampak signifikan pada perolehan laba JBA hingga akhir tahun,” jelasnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com