Jany mengatakan, pihaknya juga terus mengembangkan ekosistem bisnis mobil bekasnya seperti melalui usaha baru Perseroan di bidang pegadaian yang baru saja mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 Juni lalu dan telah beroperasi serta memperoleh pendapatan.
Adapun beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 208 miliar, naik 115 persen YoY dari Rp 96,72 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sejalan dengan model bisnis Caroline.id yang membutuhkan pasokan persediaan kendaraan, dimana pasokan kendaraan dan penjualannya sudah jauh lebih tinggi dari tahun lalu.
“Kondisi perekonomian Indonesia sudah semakin membaik, peningkatan penjualan pada sektor otomotif juga memiliki dampak yang positif bagi ASLC. Peningkatan kinerja bisnis ritel kami, Caroline.id, juga sudah sejalan dengan strategi kami yaitu terus menambah jumlah showroom, meningkatkan brand awareness dan online presence,” tambah dia.
Adapun total aset Perseroan pada 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 855,1 miliar meningkat dari posisi akhir tahun 2022 yaitu Rp 789,66 miliar. Di sisi lain, total liabilitas tercatat sebesar Rp 146,31 miliar meningkat dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp 84,52 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.