Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Masa Depan Ahok di Pertamina

Kompas.com - 28/07/2023, 15:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu pergantian posisi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) mencuat selama dua pekan terakhir. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut bakal menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Saat ini Ahok sendiri sedang menduduki jabatan Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Isu bakal bergesernya posisi Ahok mencuat setelah adanya pertemuan secara terpisah antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Ahok dan Nicke.

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara Soal Pemanggilan Ahok dan Bos Pertamina

Berdasarkan catatan Kompas.com, Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).

Terkait rumor itu, Erick mengatakan pada dasarnya pergeseran tugas merupakan hal mungkin saja terjadi. Namun dia menyebut belum ada keputusan terkait perubahan susunan kepengurusan Pertamina.

"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tetapi saya belum mengkonfirmasi kalau itu memang keputusan," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Ahok Sentil Anak Usaha Pertamina: Ngapain Sewa Kantor di Jakarta Rp 382 Miliar?

Di sisi lain, isu pergantian pucuk pimpinan Pertamina juga diperkuat oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno yang mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Ahok akan ditunjuk menjadi Dirut Pertamina.

Menurutnya, informasi ini didapatkan secara informal. Oleh sebab itu, Kementerian BUMN tetap menjadi pihak yang perlu mengkonfirmasi kabar tersebut.

"Kami sudah mendengar bahwa Pak Ahok akan menggantikan Ibu Nicke," ungkap Eddy kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

"Tetapi tentu informasi yang saya terima ini perlu diklarifikasi keabsahannya ke Kementerian BUMN yang memang berhak untuk memberikan konfirmasi," tambah dia.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VII DPR Sebut Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina

Potensi perombakan direksi Pertamina

Pada kesempatan lain, Erick sempat mengungkapkan bahwa Ahok menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk menduduki posisi Dirut Pertamina. Kendati begitu, nama-nama yang dipertimbangkannya bukan hanya Ahok.

Namun Erick menegaskan, saat ini belum ada keputusan pergantian direksi di perusahaan migas pelat merah itu.

"Enggak Pak Ahok saja, banyak direksi lain, dan ini belum final. Namanya (Ahok) ada, menjadi salah satu pertimbangan," ungkap Erick saat ditemui di Persija Training Ground, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Komisi VII DPR Dukung Usulan Ahok jika Bertujuan untuk Efisiensi Pertamina

Terpisah, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pada dasarnya pergantian pada jajaran direksi Pertamina hal yang memungkinkan.

"Pergantian direksi selalu ada kemungkinan," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com