Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Raih Laba Rp 657,5 Miliar pada Semester I-2023

Kompas.com - 28/07/2023, 18:16 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan pendapatan Rp 15,78 triliun pada semester I 2023. Angka ini naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 14,07 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh pendapatan data dan layanan digital yang mencapai Rp 14,41 trilun, atau sekitar 91 persen dari total pendapatan. Hal ini turut berkontribusi pada perolehan laba periode berjalan sebesar Rp 657,5 miliar, naik 6,1 persen tahun lalu Rp 617,01 miliar.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pihaknya berhasil meraih pertumbuhan yang semakin kuat di sepanjang semester pertama tahun 2023 dengan kinerja keuangan perseroan yang tumbuh double digit di tengah kompetisi dan dinamika industri.

“XL Axiata berhasil mencatat kinerja yang solid, tumbuh double digit untuk Semester I-2023. Hal ini merupakan hasil dari upaya maksimal kami di semua aspek bisnis untuk merebut pasar. Pertumbuhan double digit kami raih pada Pendapatan, EBITDA, dan NPAT,” kata Dian dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Laba Bersih BNI Naik 17 Persen Jadi Rp 10,3 Triliun

Dian mengatakan, selama periode ini, XL Axiata terus memperkuat eksekusi strategi konvergensi dengan mendorong bisnis fixed mobile convergence (FMC) di semua area, termasuk pada produk, infrastruktur jaringan dan IT, hingga manajemen. XL Axiata berhasil meraih total pendapatan

Pertumbuhan ditambah dengan pengelolaan biaya tersebut membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14 persen YoY dengan margin yang meningkat ke 49 persen, menjadi Rp 7,65 triliun.

Pada pengembangan layanan FMC, Dian menambahkan, XL Axiata terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan menyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi. Jadi hingga saat ini, XL Axiata masih yang terdepan untuk layanan FMC.

Di sisi lain, XL Axiata menutup semester pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, dengan pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp 38.000 di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 41.000.

“Meningkatnya blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif. Selain itu, strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya,” lanjut Dian.

Tercatat lebih dari 27 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 77 persen sejak Desember 2021. Tingkat penggunaan MyXL dan AXISNet menunjukkan semakin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XL Axiata melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan.

Dari sisi jaringan, EXCL menganggarkan belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun untuk memperkuat dan mendukung kebutuhan ekspansi jaringan. Hingga akhir Juni 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 150.261 BTS (2G & 4G), dengan jumlah BTS 4G sebanyak 97,12 juta unit. Jumlah BTS 4G ini tumbuhan 9,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 59 perse (fiberized).

“Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 21 persen YoY,” tegas Dian.

Per akhir Juni 2023, utang kotor tercatat di angka Rp 9,97 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,67x. Sebesar 39 persen dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating), dan 61 persen memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 44 persen, menjadi Rp 4,5 triliun.

Baca juga: Clipan Finance Catat Pertumbuhan Laba 6.342 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com