Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Unilever Turun 19,5 Persen Per Semester I-2023

Kompas.com - 24/07/2023, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun pada semester I-2023 atau turun 19,5 persen YoY dibanding periode sama tahun 2022, sebesar Rp 3,42 triliun. Adapun penjualan bersih UNVR sepanjang kuartal II-2023 tercatat sebesar Rp 20,3 triliun.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengungkapkan, meskipun mengalami penurunan laba bersih secara YoY, perusahaan melakukan serangkaian strategi untuk mendorong kinerja ke depan. Seperti, program optimalisasi di pabrik, distribusi, logistik dan promosi, serta didukung oleh harga komoditas yang lebih baik.

Ira mengatakan, inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen, hal ini diperkirakan akan bertahan selama beberapa kuartal ke depan. Terlepas dari perlambatan konsumsi rumah tangga saat ini, Ira optimisme terhadap pasar FMCG Indonesia secara jangka panjang.

“Perseroan tetap optimis dengan beberapa catatan, termasuk masalah inflasi yang berdampak pada kebiasaan belanja konsumen. Namun, perusahaan optimis pasar FMCG memiliki prospek jangka panjang yang baik, sehingga perusahaan terus berupaya melakukan adaptasi,” kata Ira secara virtual, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Cek Jadwal Pembagian Dividen Unilever Indonesia

Ira menjelaskan, upaya yang terintegrasi dalam mengimplementasikan lima prioritas strategis Perseroan terus menunjukkan peningkatan volume share dan profitabilitas. Dia mengatakan, selama empat kuartal terakhir pihaknya melakukan intervensi harga untuk memastikan brand-brand Unilever memiliki daya saing yang kuat.

“Meskipun demikian, kami masih berhasil melindungi margin Perseroan. Kami juga tetap konsisten dan berkomitmen untuk terus memperkuat daya saing melalui stratehi prioritas yakni memperkuat dan melakukan unlock potensi penuh dari brand-brand utama,” jelasnya.

Baca juga: Unilever Bagikan Dividen Nyaris 100 Persen Laba Bersih

Untuk mendorong kinerja, perusahaan juga memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse, menerapkan e-everything di semua lini bisnis, dan berupaya mendorong keberlanjutan.

Ira mengungkapkan, perseroan berhasil meningkatkan pangsa volume di pasar pada semester I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan dukungan dari kategori-kategori utama seperti Oral Care, Skin Cleansing, Soy Sauce, and Soup Stock, Dishwash dan Fabric Cleaning.

“Untuk memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utamanya, Perseroan memastikan menempatkan investasi yang kompetitif dalam mengkomunikasikan brand kami kepada konsumen,” jelas Ira.

Baca juga: Petinggi Unilever Indonesia Borong Saham UNVR

 


Dalam hal ekspansi portofolio, Perseroan berhasil meningkatkan kontribusi pada premium segment sebesar lebih dari 27 persen dari penjualan domestik di kuartal dua. Sementara pada value segment, di kuartal pertama UNVR telah meluncurkan dua brand di bawah Dishwash dan Skin Cleasing yang menunjukkan kinerja baik dalam tiga bulan terakhir dalam hal pangsa pasar dan penetrasi.

Penjualan Perseroan di kuartal II-2023 masih terkena dampak dari tutupnya beberapa pemain B2B dan B2C e-Commerce pada akhir tahun lalu. Efek ini mempengaruhi topline UNVR di semester I-2023, dan diperkirakan dampak tersebut akan lebih minimum pada semester II-2023.

“Kami percaya bahwa pendekatan akan memperkuat fundamental bisnis kami, meningkatkan daya saing, dan menghasilkan pertumbuhan jangka panjang. Visi kami adalah tumbuh bersama Indonesia di tahun-tahun mendatang, dan kami terus mencari peluang untuk terus tumbuh serta mencapai tujuan kami tersebut,” tutup Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com