Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Catat Penyaluran Kredit Rp 50,11 Triliun di Semester I-2023

Kompas.com - 28/07/2023, 20:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mencatat penyaluran kredit Rp 50,11 triliun per Juni 2023.

Penyaluran kredit Bank DKI itu tumbuh 14,82 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 43,64 persen.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengatakan, pertumbuhan kredit dan pembiayaan didorong oleh seluruh segmen yang berfokus pada UMKM.

"Pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI ini lebih baik dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan secara nasional," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Bank Mandiri Buka Suara soal Setop Penyaluran Kredit ke Pegawai Waskita dan Wika

Ia memerinci, pertumbuhan kredit ritel tercatat Rp 1,43 triliun sampai semesteri I-2023, atau tumbuh 74,46 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sedangkan kredit mikro tercatat Rp 2,98 triliun, atau tumbuh 52,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,95 triliun.

Selain itu, kredit konsumer tercatat tumbuh 14,23 persen menjadi Rp 20,94 triliun pada Juni 2023, dari posisi Rp 18,33 triliun pada Juni 2022.

Selanjutnya, kredit komersial tercatat Rp 16,45 triliun, atau tumbuh 2,03 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 16,13 triliun.

Penyaluran pembiayaan untuk segmen syariah juga tumbuh 10,19 persen menjadi Rp 7,82 triliun pada Juni 2023, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 7,09 triliun.

Dengan peningkatan kredit dan pembayaran, Fidri bilang aset Bank DKI tercatat Rp 82 trilin sampai separuh pertama 2023.

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Disetopnya Kredit Motor Pegawai BUMN Karya

Nilai itu tumbuh 12,08 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 73,17 triliun.

"Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross mengalami perbaikan menjadi 1,90 persen pada kuartal II-2023 dari sebelumnya 2,26 persen pada kuartal II-2022," terang dia.

Sementara itu Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menjelaskan, perusahaan mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 66,75 triliun per Juni 2023, atau tumbuh 9,91 persen secara tahunan.

Adapun, Bank DKI membukukan laba bersih Rp 477,88 miliar. Jumlah ini tumbuh 4,72 persen secara kuartalan dibandingkan kuartal pertama 2023 Rp 233,20 miliar.

"Sedangkan laba bersih di periode Juni 2022 yang tercatat sebesar Rp 504,89 miliar," tutup dia.

Baca juga: Izin Usaha Pedagang Bitcoin dkk Bakal Dicabut jika Tak Masuk Bursa Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com