Simak Promo Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin mencari produk minyak goreng dan ingin hemat belanja, bisa mengunjungi ritel yang menebar promo untuk produk ini.

Apalagi harga minyak goreng saat ini terpantau mahal.

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga minyak goreng curah naik Rp 50 menjadi Rp 15.550 per kilogram. Angka ini melebihi Harga Eceren Tertinggi (HET) minyak goreng yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14.000 per kilogram.

Kemudian minyak goreng kemasan bermerek juga naik menjadi Rp 19.900 per kilogram.

Baca juga: Kasus Korupsi Minyak Goreng Seret 3 Perusahaan, Gapki: Padahal Kami Selalu Patuh...

Ritel yang menebar promo minyak goreng antara lain Indomaret dan Alfamart.

Mengutip dari masing-masing instagram resminya, Sabtu (29/7/2023), berikut adalah rincian promo minyak goreng.

Indomaret

Indomaret memberikan harga spesial khusus untuk minyak goreng yang berlaku hingga 31 Juli 2023.

• Minyak goreng merk Sania kemasan 2 liter pouch didiskon semula Rp 35.900 menjadu Rp 33.600
• Minyak goreng merk Tropical kemasan 2 liter pouch semula dibanderol Rp 37.100 menjadi 33.900
• Minyak goreng Bimoli semula Rp 36.900 menjadi Rp 36.400
• Minyak goreng Filma semula Rp 37.600 menjadi Rp 33.900
• Minyak goreng Indomaret semula Rp 36.500 menjadi Rp 33.500

Alfamart

Alfamart juga memberikan beragam promo khusus untuk minyak goreng lewat program Promo Gantung. Promo ini berlaku hingga tanggal 2 Agustus 2023.

Namun jika Anda ingin mendapatkan harga yang semakin murah dari harga promo kamu bisa menggunakan metode pembayaran lewat OVO.

• Minyak goreng Tropical 2 liter dibanderol menjadi Rp 33.900. Namun jika kamu membayar melalui OVO kamu cukup membayar Rp 31.900
• Minyak goreng Sunco 2 liter dibanderol menjadi Rp 33.900 dan jika membayar melalui OVO cukup membayar Rp 31.900
• Minyak goreng Filma 2 liter dibanderol menjadi Rp 33.900
• Minyak goreng Bimoli 2 liter semula Rp 37.500 dibanderol menjadi Rp 36.400

Baca juga: Cerita Menperin Agus, Pernah Digoda Pengusaha Bermain IMEI HP Ilegal