Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Belanja di "Live Shopping": Banyak Diskon tapi Harus Sabar

Kompas.com - 02/08/2023, 13:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja melalui siaran langsung atau live shopping sedang jadi tren di masyarakat. Medianya bisa lewat media sosial (social commerce) atau juga platform e-commerce.

Berbelanja melalui live shopping membuat pembeli dapat berinteraksi dengan penjual secara real time sehingga informasi terkait produk yang dijual lebih dirasakan pembeli.

Kompas.com mewawancari beberapa warga di Jabodetabek terkait pengalaman mereka berbelanja melalui live shopping pada Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Cerita Belanja di Live Shopping: Harga Barang Lebih Murah hingga Gratis Ongkir

Deo (26), warga Tangerang Selatan mengatakan belanja lewat live shopping mudah dilakukan dan tersedia banyak diskon.

"Saya beli peralatan dapur, karena live shopping harga murah dan surprisingly barang-barangnya juga bagus," kata Deo kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2023).

Deo mengatakan pengalamannya berbelanja di live shopping cukup bermanfaat meski tidak sefleksibel belanja langsung di e-commerce.

Sebab jika ingin belanja di live shopping, pembeli harus menunggu penjual melakukan siaran langsung. Oleh karena itu pembeli harus sabar menunggu penjual "membuka" lapaknya.

Namun bagi Deo, hal itu justru membuatnya bisa lebih menahan diri untuk belanja online.

Baca juga: Live Shopping Makin Diminati, Ekonom: Nanti Mirip China, Banyak Ruko Kosong Jadi Lokasi Video Streaming

"Ini enggak fleksibel, karena kalau live shopping kan berarti kita harus nungguin jadwal tokonya kan. Kalau e-commerce kapan saja bisa belanja, jadi konsumtif. Jadi aku uninstall platform (e-commerce) nya" ujarnya.

Sementara itu, Afdila (26) warga Jakarta Selatan mengatakan, cukup sering berbelanja produk fesyen di live shopping.

Ia mengatakan, produk dengan harga murah menjadi alasannya ketagihan berbelanja melalui live shopping.

Baca juga: Tren Live Shopping di Medsos Diramal Bakal Terus Berlanjut

"Saya beli baju, beli botol minum, beli topi karena memang mudah dan enggak ribet, banyak diskon," kata Afdila kepada Kompas.com, Rabu.

"Saya biasa habis Rp 200.000 buat belanja di live shopping," sambungnya.

Afdila mengatakan, dirinya pernah membeli kaos melalui live shooping, namun barang yang diterima tidak sesuai dengan keinginannya.

Namun ia mengatakan barang tersebut dapat dikembalikan ke penjual untuk diganti sesuai dengan pemesanan sebelumnya.

Baca juga: 3 Jurus MenkopUKM agar UMKM Tak Tergerus Produk Impor di Social Commerce

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com