Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang BUMN Karya di Bank Tembus Rp 46,21 Triliun

Kompas.com - 02/08/2023, 10:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Utang BUMN karya ke perbankan masih menjadi sorotan. Sebab, nilai utang yang besar dinilai merugikan perbankan selaku kreditur, maupun perusahaan konstruksi pelat merah itu sendiri.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, utang BUMN karya di perbankan mencapai Rp 46,2 triliun. Ia tidak merinci bank mana saja yang menyalurkan pembiayaan ke BUMN karya.

"Menurut catatan yang kami miliki secara total kredit seluruh bank kepada BUMN karya adalah sebesar Rp 46,21 triliun," kata dia, dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Seiring dengan besarnya jumlah utang tersebut, sejumlah bank memberikan perlakuan khusus terhadap debitur BUMN karya. Terkait dengan hal tersebut, Mahendra menilai, perlakuan khusus merupakan keputusan dan wewenang masing-masing perbankan.

Baca juga: Upaya Bank Mandiri Antisipasi Risiko Kredit Macet BUMN Karya

"Jadi tidak bisa digeneralisir," ujarnya.

"Sehingga kalau kondisi di masing-masing pinjaman bank akan berbeda-beda," sambungnya.

Sebagai informasi, sejumlah perbankan sudah mulai melakukan penilaian atau asesmen terhadap kredit debitur BUMN karya. Bahkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menghentikan penyaluran pinjaman terhadap seluruh karyawan di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Amarta Karya (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Disetopnya Kredit Motor Pegawai BUMN Karya

Selain menghentikan penyaluran kredit, Bank Mandiri juga telah meningkatkan porsi pencadangan kredit BUMN Karya. Hal ini merupakan langkah antisipatif terhadap adanya potensi kerugian perusahaan.

"Kita sudah meningkatkan coverage untuk debitur Waskita Karya dan Wijaya Karya," kata Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin, dalam paparan publik, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Ini 2 Program Prioritas Wamen Rosan, Proyek Kereta Cepat dan Restrukturisasi BUMN Karya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com