KOMPAS.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi upaya Gojek dalam menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi sertifikat halal untuk mitra usaha GoFood pada Selasa (8/8/2023).
Dasuki mengatakan, upaya perusahaan on-demand service dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) itu membantu pemerintah dalam mewujudkan target 10 juta produk halal pada 2024. Seperti diketahui, produk makanan dan minuman, termasuk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), diwajibkan memiliki sertifikasi halal paling lambat Oktober 2024.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 149 Peraturan Pemerintah (PP) No 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
“Kewajiban bersertifikat halal bagi UMKM adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat,” tuturnya saat hadir di acara pelatihan seperti dikutip Kompas.com melalui keterangan tertulis Gojek.
Baca juga: Gojek: UMKM yang Bermigrasi ke Online Masih 16 Persen dari Keseluruhan UMKM
Kementerian Agama (Kemenag), lanjut Dasuki, juga telah menginisiasi program prioritas 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) untuk pelaku UMKM. Ia pun berharap, langkah Gojek tersebut ikut mendorong banyak pelaku UMKM memahami signifikansi sertifikat halal.
“(Dengan demikian, mereka) segera mendaftarkan sertifikat halal untuk usahanya,” kata Wamenag.
Adapun penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan sosialisasi sertifikasi halal digelar Gojek dengan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag serta Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazis NU) Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta.
Dalam sesi sosialisasi, pihak BPJPH memaparkan pengenalan dasar terkait sertifikat halal, macam-macam produk dan jasa yang wajib memiliki sertifikat halal, serta syarat dan tahap pendaftarannya.
Sesi tersebut juga memaparkan standar halal pengolahan produk kuliner. Dalam pengolahan produk halal, pelaku UMKM tidak hanya harus menggunakan bahan yang halal, tetapi juga wajib memastikan fasilitas untuk produksinya terbebas dari kotoran dan najis.
Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham menjelaskan bahwa pelatihan dan sosialisasi sertifikat halal kali ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah terjalin antara BPJPH dan Gojek melalui GoFood.
Sebelumnya, BPJPH dan GoFood aktif memberikan edukasi kepada pelaku UMKM mengenai signifikansi memiliki sertifikat halal. Salah satunya, dengan memiliki sertifikat halal, pelaku UMKM kuliner, khususnya mitra usaha GoFood, dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
“Program (pelatihan dan sosialisasi) sertifikat halal kali ini menjadi prioritas kami untuk mendukung target Indonesia menjadi produsen makanan dan minuman halal nomor satu dunia pada 2024. Kami berterima kasih atas keikutsertaan GoFood yang telah membantu mendorong program pemerintah secara aktif,” kata Aqil pada acara tersebut.
Baca juga: Hingga Akhir 2023, Gojek Targetkan Punya 5.000 Kendaraan Listrik
Ketua Lazis NU DKI Jakarta Ichwanul Muslimin yang juga hadir pada acara tersebut turut menyambut positif upaya Gojek.
“Sertifikat halal telah menjadi bagian dari preferensi konsumen dalam memilih produk ataupun menikmati makanan yang dikonsumsi. Melalui sesi pelatihan dan sosialisasi bersama GoFood, kami berharap dapat menjangkau para pelaku UMKM secara langsung dan sebagai wadah untuk menjawab kebutuhan mereka akan sertifikasi halal,” jelas Ichwanul.
Pada kesempatan tersebut, Chief Public Policy Government Relations GoTo Shinto Nugroho mengucapkan terima kasih kepada Lazis NU DKI Jakarta, BPJPH, dan Kemenag atas kerja sama serta dukungan dalam penyelenggaraan pelatihan dan sosialisasi sertifikat halal kepada pelaku UMKM.
Shinto mengatakan, Gojek memiliki komitmen keberlanjutan untuk mendukung pemerintah dalam memajukan sektor UMKM Indonesia, termasuk dalam program sertifikasi halal.
“Gojek memiliki misi untuk terus menjadi mitra terbaik bagi pertumbuhan UMKM. Melalui pelatihan dan sosialisasi ini, para UMKM diharapkan dapat memiliki nilai tambah agar dapat menjadi resto andalan pelanggan,” kata Shinto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.