Siemens Indonesia Gandeng ITB Percepat Transformasi Digital Berkelanjutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Siemens Indonesia menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pengembangan Program Digital Twin Ekosistem atau The Development of the Digital Twin Ecosystem Program (D2TEP).

Program Digital Twin Ekosistem akan berbasis perangkat lunak SIMIT dari Siemens dan berfokus pada percepatan pengembangan ekosistem untuk pemodelan dan simulasi pabrik menggunakan platform simulasi SIMIT dari Siemens.

Platform SIMITS memungkinkan pengujian yang komprehensif pada aplikasi otomasi dan menghadirkan lingkungan pelatihan yang realistis untuk operator sebelum sistem beroperasi.

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi mengatakan, pihaknya fokus membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar sehingga bisnis dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan.

Baca juga: Pemerintah Gandeng Siemens Kembangkan Kota Pintar di IKN

"Digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri. Beberapa tahun mendatang akan sangat menarik, tentunya tidak hanya bagi Siemens, tetapi dampak umum dari kehadiran Siemens bagi bisnis dan masyarakat di Indonesia," kata Lamine dalam acara Siemens Indonesia Executive Summit di Mid Plaza, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Lamine mengatakan, nota kesepahaman dengan ITB ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat.

Baca juga: Cerita Wamen BUMN Terima Komplain Siemens soal LRT Buatan INKA

"Siemens memiliki hubungan yang telah terjalin baik dengan ITB, sebagai salah satu universitas teknologi terkemuka di Indonesia," ujarnya.

Adapun melalui Siemens Indonesia Executive Summit, Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam focus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan dan minuman, pulp & kertas, dan pertambangan.

Baca juga: Bahlil Bujuk Bos Siemens Energy Investasi Panel Surya di Indonesia