Sebut Anggaran MPR Terbatas, Bamsoet "Colek" Sri Mulyani

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menilai, agenda sosialisasi Empat Pilar MPR RI menjadi penting untuk terus dijalankan seiring dengan semakin masifnya porsi kalangan muda terhadap masyarakat. Namun demikian, ia menilai anggaran program tersebut masih terbatas.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, MPR berencana memasifkan kembali sosialisasi Empat Pilar RI yang terdiri atas Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika. Dalam berbagai kesempatan Bamsoet menyebutkan, sosialisasi tersebut merupakan vaksin ideologi bangsa.

Ia pun berencana meningkatkan kembali jumlah pelaksanaan sosialisasi tersebut, dari semula 4 kali setahun menjadi 6 kali setahun. Akan tetapi, di tengah upaya peningkatan sosialisasi itu, alokasi anggaran dari pemerintah disebut masih minim.

Baca juga: Ketua MPR Minta Industri Keuangan Digital Utamakan Perlindungan Konsumen

"Agenda sosialisasi Empat Pilar MPR RI terus gencar dilaksanakan walaupun dana cukup terbatas," kata Bamsoet, dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).

Oleh karenanya, Bamsoet meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memperhatikan alokasi anggaran MPR.

"Guna mengawal proses regenerasi bangsa yang tengah berlangsung. Untuk itu perlu perhatian menteri keuangan untuk hal ini," ujarnya.

Bamsoet menilai, pemahaman empat pilar RI menjadi penting seiring dengan terus meningkatnya porsi kalangan muda. Misal saja, di kalangan aparatur sipil negara, generasi milineal dan generasi Z mulai mendominasi, dengan proporsi mencapai 53 persen.

Baca juga: Cerita Masa Lalu Sri Mulyani dan Brankas Rahasianya

Selain itu, dalam pemilihan umum 2024 mendatang komposisi kedua generasi itu akan mencapai 61 persen jumlah pemilih.

Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya mengangkat kembali kesadaran wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda.

"MPR RI berkomitmen menjadikan pilar-pilar kebangsaan, yaitu, untuk dapat terus dipahami, diresapi, dan diimplementasikan sebagai bekal bagi generasi muda, untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan nasional di segala lini kehidupan," ucap dia.

Baca juga: Literasi Investasi, Sri Mulyani: Orang yang Mau Ambil Uang, Pasti Cerita yang Bagus-bagus...