Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rasio Utang Indonesia Salah Satu yang Paling Rendah di Antara G20 dan ASEAN

Kompas.com - 16/08/2023, 15:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, rasio utang Indonesia termasuk yang paling rendah dibandingkan negara G20 dan ASEAN.

Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan di Depan Rapat Paripurna DPR RI, Rabu (16/7/2023).

"Rasio utang Indonesia juga salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN," kata dia.

Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Kembali Menyusut, Ini Penyebabnya

Jokowi menambahkan, rasio utang Indonesia sudah menurun dari 40,7 persen produk domestik bruto (PBD) di 2021, menjadi 37,8 persen pada Juli 2023.

Lebih lanjut, Jokowi menjabarkan perbandingan rasio utang di negara lain.

Misalnya, rasio utang Malaysia saat ini ada di tingkat 66,3 persen dari PDB. Sedangkan rasio utang China mencapai 77,1 persen dari PDB. Kemudian, rasio utang India mencapai 83,1 persen dari PDB.

Selain itu, ia juga menyebut kebijakan fiskal Indonesia menjadi salah satu yang paling efektif dalam menangani pandemi Covid-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Sri Mulyani: Kalau Anda Bicara Menkeu Utang Melulu, Anda Sudah Ketinggalan Kereta

Baca juga: Membandingkan Kenaikan Utang Pemerintah Era Jokowi Vs SBY

Sebagai gambaran, defisit fiskal Indonesia sudah kembali di bawah 3 persen PDB.

"Satu tahun lebih cepat dari rencana awal. Di sebagian besar negara, defisit fiskal masih sangat lebar," imbuh Jokowi.

Sebagai perbandingan, defisit fiskal di India mencapai 9,6 persen PDB per 2022, Jepang 7,8 persen, China 7,5 persen, Amerika Serikat 5,5 persen, dan Malaysia 5,3 persen.

Baca juga: Sri Mulyani Klaim Penarikan Utang Baru Turun Tajam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com