JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pemberi kerja sedang berlomba-lomba untuk mencari dan mempekerjakan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Situs lowongan kerja Indeed melaporkan, sejak awal tahun jumlah lowongan kerja yang terkait dengan AI generatif tumbuh empat kali lipat.
Minimnya pasokan profesional AI yang berpengalaman membuat perusahaan di Amerika Serikat (AS) menawarkan gaji tinggi yang kompetitif dalam upaya merayu pekerja yang terampil.
Mitra di perusahaan rekrutmen eksekutif Leathwaite Paul J. Groce mengatakan, ini adalah murni ekonomi pasar.
"Kami tidak secara ajaib memiliki ribuan pengembang AI tambahan, manajer produk, dan yang lainnya," kata dia dilansir dari Business Insider, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Kejar Cuan, AI Bisa Buat Pekerjaan Sampingan Lebih Efektif
Pertumbuhan peran AI generatif muncul saat perusahaan mulai memahami gagasan baru.
Perusahaan mulai memahami alat AI generatif seperti ChatGPT dapat menjadi keterampilan yang dapat meningkatkan produk dan meningkatkan produktivitas.
Berikut ini daftar perusahaan yang menawarkan gaji besar untuk pekerja yang menguasai artificial intelligence (AI):
1 Netflix
Bulan lalu, Netflix menjadi berita utama karena menawarkan gaji sampai 900.000 dollar AS. Gaji tersebut setara dengan Rp 13,76 miliar pada kurs Rp 15.294 per dollar AS.
Gaji tersebut akan diberikan untuk manajer produk yang berfokus pada AI di tengah pemogokan para aktor dan penulis.
2. Engsel
Aplikasi kencan ini membuka lowongan kerja untuk untuk Vice President (VP) AI yang memiliki gaji sampai 398.000 dollar AS per tahun. Angka tersebut setara Rp 6,08 miliar dalam kurs Rp 15.294 per dollar AS.
Gaji tersebut diberikan kepada pekerja untuk memimpin strategi AI aplikasi.
3. Amazon