Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen, Pengamat: Angka Kompromi

Kompas.com - 17/08/2023, 12:24 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada 2024 sebesar 5,2 persen.

Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR RI, Rabu (16/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, 2024 adalah tahun transisi pergantian presiden, legislatif, dan kepala daerah.

"Jadi target pertumbuhan ekonomi tidak bisa terlalu tinggi. (Target) 5,2 persen menurut saya adalah angka kompromi," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 Lebih Rendah, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Namun begitu pada 2025 dan tahun mendatang, ia berharap pemerintah yang baru dapat menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Pasalnya menurut dia, Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh di atas 6 atau 7 persen.

"Seperti yang pernah dialami banyak negara maju," imbuh dia.

Tanpa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, negara disebut tidak akan mewujudkan Indonesia maju.

Secara umum, Piter menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 cukup optimistis dan realistis.

Asumsi dan target yang mendasara APBN memang sepatutnya lebih optimis dengan tetap mempertimbangkan kondisi dan tantangan ke depan.

Baca juga: Jokowi Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,2 Persen pada 2024

 


Sebagai informasi, Jokowi menerangkan, pertumbuhan ekonomi selama 7 kuartal terakhir sejak akhir 2021 secara konsisten berada di atas 5 persen.

Adapun, dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi tersebut, Jokowi telah mempertimbangkan potensi perekonomian dan memperhitungkan risiko yang akan datang.

Untuk itu, ia meminta stabilitas ekonomi makro terus dijaga.

"Situasi kondusif dan damai pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 harus kita wujudkan demi meningkatkan optimisme perekonomian jangka pendek," ucap Jokowi.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,17 Persen, Sri Mulyani: Di Atas Ekspektasi Mayoritas Analis Pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com