Targetkan Efisiensi Distribusi, APL Bangun Gudang 11.000 Meter Persegi di Jateng

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan kesehatan PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL), bagian dari Zuellig Pharma, membangun gudang dan kantor seluas 11.000 meter persegi di Ungaran, Jawa Tengah.

Peresmian fasilitas baru APL ini diteken di acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023, pada 21 Agustus 2023 lalu.

Menurut Presiden Direktur APL Christophe Piganiol, dengan berdirinya fasilitas baru tersebut, pihaknya dapat melayani 38 juta warga Jawa Tengah.

“Sebagai perusahaan layanan kesehatan terkemuka, yang sangat terlibat dalam komersialisasi, distribusi, dan analitik digital dan data mutakhir, kami berkomitmen teguh untuk masa depan layanan kesehatan," kata Christophe Piganiol melalui rilis pers, Rabu (23/8/2023).

"Fasilitas baru ini mencerminkan pengabdian kami untuk memberikan dampak positif dan layanan kepada lebih dari 38 juta orang di Jawa Tengah," lanjutnya.

Baca juga: APL Buka Pusat Distribusi Farmasi di Cikarang

Ia melanjutkan, peresmian fasilitas baru ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk mendorong Jawa Tengah menuju pertumbuhan ekonomi yang kuat dan lebih hijau. Fasilitas ini sendiri mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dan investasi pada teknologi hijau.

Fasilitas ini sendiri diklaim dilengkapi dengan infrastruktur mutakhir, termasuk Ambient Room, Precondition & Cold Room, dan mesin pengemasan primer terbaru.

Fitur-fitur canggih ini memastikan terjaganya kualitas dan keamanan produk selama proses penyimpanan, distribusi, dan produksi.

Baca juga: Pasang Panel Surya di Medan, APL Yakin Bisa Kurangi 63,5 Ton Karbon Emisi Per Tahun

Karyawan APL melayani lebih dari 60.000 fasilitas medis di 514 kota dan bekerja dengan lebih dari 60+ klien, termasuk 10 perusahaan farmasi teratas di dunia.

APL saat ini memiliki satu pusat distribusi nasional canggih, satu pusat distribusi regional, dan 25 gudang kelas farmasi.

Pusat distribusi nasional APL berada di Cikarang, Jawa Barat, dan diresmikan pada 2020 silam. Nilai investasi untuk pembangunan NDC mencapai lebih dari Rp 300 miliar dan berada di lahan seluas 39.930 meter kubik.