Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Jejak Karbon, UNTR Jajaki Bisnis Energi Terbarukan

Kompas.com - 23/08/2023, 21:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengatakan, perusahaan memiliki berbagai upaya untuk dapat mengurangi jejak karbon dalam menjalankan bisnisnya.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menjelaskan, perusahaan berupaya menurunkan seluruh emisi yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan di seluruh lini bisnis.

"Lain lini bisnis, lain upaya," kata dia dalam Workshop Wartawan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: UNTR Raup Laba Bersih Rp 11,2 Triliun pada Semester I-2023

Sebagai gambaran sebut dia, emisi di lini bisnis kontraktor penambangan lebih banyak berasal dari alat berat yang dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

Untuk menurunkan emisi, UNTR sudah mengadopsi penggunaan biofuel atau bahan bakar hayati.

"Biofuel dengan kadar berapapun, kami siapkan alat berat kami bisa mengadopsinya, makin tinggi biofuel, makin banyak reduksi emisi yang dapat dilakukan," imbuh dia.

Selain itu, pengurangan jejak karbon juga dilakukan di kantor utama perusahaan bersandi saham UNTR yang telah mendapatkan sertifikasi bangunan hijau (green buliding).

"Bahkan kami dapat sertifikat net zero healty building. Jadi kami mengadopsi pendekatan teknologi untuk bisa lebih ramah lingkungan," imbuh dia.

Lebih lanjut, UNTR juga melakukan forestasi hutan lahan kritis untuk bisa menyerap karbon lebih banyak.

"Dihitung, sampai dengan 2030 kami bisa kontribusi untuk reduksi emisi sebanyak 30 persen," tambah dia.

Di sisi lain, Sara mengatakan, UNTR mulai mengintip peluang untuk menimba pendapatan dari bisnis energi terbarukan.

"Apakah kami akan mengoperasikan power plant berbasis waste energy, atau berbasis geothermal, itu bagian dari bisnis model resiliensi juga," tutup dia.

Baca juga: Tekan Emisi dan Polusi Udara, Menperin Minta PLN Beri Harga Listrik Murah ke Industri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com