Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita: IKN akan Punya Mal Lebih dari Satu

Kompas.com - 28/08/2023, 21:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menuturkan, akan lebih dari satu pusat perbelanjaan terbangun di IKN, Kalimantan Timur. Namun, dia tidak menyebutkan kapan pembangunan mal di IKN tersebut dimulai.

"Insya Allah ada. Insya Allah lebih dari satu (mal dibangun di IKN)," ucapnya ditemui dalam Peluncuran Asosiasi ESG di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Sementara itu, untuk pembangunan sejumlah fasilitas lainnya di IKN yang dibiayai oleh investor dalam negeri juga masih belum dipastikan kapan pelaksanaannya.

Meskipun kabarnya akan mulai dilakukan pada September tahun ini. Bambang bilang, semuanya tengah berproses dan bernegosiasi.

Baca juga: Pemerintah Upayakan Generasi Milenial Punya Rumah di IKN

"Sedang berproses, kan masih ada pembicaraan term segala macam, kita negosiasi untuk cari yang lebih baik untuk negara. Kita lihatlah nanti," kata Bambang.

Bambang pun menyebutkan sebanyak 11 investor yang telah menyatakan serius berinvestasi di ibu kota negara baru Indonesia tersebut dari total 256 investor yang berstatus minat melalui letter of intent (LoI)

"Yang serius (investasi di IKN), serius banget itu kira-kira sebelas investor," sebutnya.

Terdapat 9 investor baru IKN yang ditargetkan menandatangani perikatan pada akhir Mei atau awal Juni 2023.

Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono memaparkan, ada 5 sektor infrastruktur yang bakal dibangun pada tahap ini.

Baca juga: PT PP Janji Rampungkan 8 Proyek di IKN Tepat Waktu

Secara rinci, untuk sektor hiburan dan olahraga, akan dibangun fasilitas olahraga seluas 34,5 hektar di kawasan 1B dan mixed-use di 1A seluas 7,3 hektar.

Lalu ada fasilitas kantor dengan dua gedung perkantoran yang berlokasi di kawasan 1A seluas 17 hektar. Kemudian ada sektor kesehatan dengan dua rumah sakit di kawasan 1B seluas 2,2 hektar dan di 1A seluas 1 hektar.

Selanjutnya sektor pendidikan yakni sekolah di kawasan 1A seluas 1,2 hektar, serta fasilitas perhotelan dengan dua hotel di kawasan 1A seluas 1,3 hektar.

"Itu (9 investor) sudah masuk, tinggal tanda tangan, tapi nunggu tanah. Jadi kuncinya itu," jelas Agung dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Molor dari Target, Pembangunan 47 Tower ASN, TNI, dan Polri di IKN Dimulai September 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com