Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Kompas.com - 29/08/2023, 10:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (29/8/2023).

Melansir data Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah berada pada level Rp 15.274 per dollar AS, atau naik 18 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.292 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah kembali menyentuh ke bawah 15.300 per dollar AS pasca simposium Jackson Hole. Pergerakan rupiah dalam jangka pendek masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal terutama kebijakan arah suku bunga The Fed ke depan.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Kenaikan

Reny mengatakan, The Fed mengisyaratkan masih dapat menaikkan suku bunga acuan ke depan jika diperlukan dan lebih berhati-hati melihat perkembangan ekonomi AS. Pasar akan wait and see terhadap FOMC Sep-23 di saat The Fed akan merilis Fed Projection guidance yang terbaru.

“Saat ini pasar melihat tingkat suku bunga The Fed dapat berada pada level yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama dengan terminal rate ke level 5,75 persen pada tahun 2023. Kami melihat posisi rupiah masih akan berada di kisaran Rp 15.000 per dollar AS sampai dengan Rp 15.300 per dollar AS dalam jangka pendek,” kata Reny kepada Kompas.com.

Dia mengatakan, indeks dollar AS masih berada di atas level 100 yang mengindikasikan dollar AS masih diminati oleh pelaku pasar sebagai safe haven currency. Indeks dollar AS saat ini berada di kisaran level 103 - 104 yang mengindikasikan penguatan dollar AS terhadap sejumlah mata uang utama masih berlanjut.

Dari dalam negeri, berbagai langkah kebijakan telah ditempuh oleh Pemerintah dan BI untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik dan pasar keuangan. Ia mengaku cukup optimis bahwa Bank Indonesia akan mengawasi pasar dengan melanjutkan kebijakan triple intervention dan twist operation untuk menjada stabilitas rupiah ke depan.

BI juga mengimplementasikan kebijakan DHE dan instrumen SRBI untuk menarik investor. Namun, dua kebijakan terakhir masih memerlukan beberapa waktu ke depan (minimal tiga bulan) untuk melihat seberapa efektif kinerjanya untuk memperkuat stabilitas pasar dan menarik capital flow.

“Melihat faktor risiko utama datang dari eksternal, kami memperkirakan rupiah dapat bergerak ke kisaran Rp 15.258 hingga Rp 15.326 per dollar AS pada perdagangan hari ini,” tegas Reny.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (28/8/2023) pada level Rp 15.294 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (25/8/2023) sebesar Rp 15.297 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga, kurs jual dipatok pada Rp 15.308 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 15.293 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank                Jual      Beli
CIMB Niaga  15.308  15.293
BRI               15.283  15.263
Mandiri        15.268  15.248
BNI               15.306  15.286
BCA              15.287  14.267

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Ditopang Pelemahan Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com