Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya untuk Kesehatan, Ini Pentingnya Asuransi dalam Menjaga Ketahanan Finansial

Kompas.com - 30/08/2023, 11:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Keikutsertaan masyarakat dalam asuransi terkadang disepelekan karena dinilai belum dibutuhkan, mengingat kondisi kesehatan masih prima. Namun, apa yang terjadi jika secara tiba-tiba Anda harus mengalami insiden yang tidak terduga?

Tentunya tanpa asuransi akan mengancam ketahanan finansial yang sudah kamu bangun sejak lama. Apalagai, biaya medis saat ini tidak murah, sehingga tanpa adanya asuransi otomatis Anda akan mengeluarkan dana ekstra untuk perawatan kesehatan.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina L. Triwardhany (Dhany) mengatakan, penting untuk menumbuhkan kesadaran akan perlindungan kesehatan dan jiwa, guna mewujudkan kondisi finansial yang kuat, agar semakin berdaya dalam mengarungi tantangan hidup.

“Pengembangan SDM yang unggul tentunya didukung oleh sistem kesehatan yang prima dan stabilitas keuangan yang kokoh, sehingga setiap individu akan selalu siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang cepat,” kata Dhany dalam siaran pers Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Penjaminan Polis Asuransi, Mandat Baru LPS Perkuat Stabilitas Sistem Keuangan RI

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya mempersiapkan perlindungan, baik jiwa maupun kesehatan demi menjaga stabilitas keuangan keluarga. Tidak hanya itu, risiko terjadinya penyakit kritis pun meningkat pasca pandemi.

“Kesadaran akan pentingnya perlindungan kesehatan juga dipengaruhi oleh faktor literasi keuangan, khususnya literasi asuransi. Banyak orang mengasuransikan kendaraan bermotornya dan tidak merasa rugi ketika tidak pernah klaim,” ungkap Dhani.

“Tapi, banyak orang merasa enggan untuk mengasuransikan diri dan keluarganya, karena takut rugi jika tidak pernah mengajukan klaim. Padahal, asuransi bukan hanya sekedar melindungi jika terjadi risiko saja, tapi yang utama untuk melindungi ketahanan finansial keluarga,” jelasnya.

Baca juga: Investasi Moncer, Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Terkerek

Namun demikian, industri asuransi masih dihadapkan oleh beberapa tantangan diantaranya, sistem layanan kesehatan yang masih belum memumpuni, hingga ketersediaan tenaga medis yang masih terbatas.

Untuk mendorong kesadaran akan pentingnya asuransi, pihaknya terus mendorong penetrasi dan inklusi asuransi melalui program Community Investment.

Beberapa diantara inisiatif yang dihadirkan Prudential Indonesia adalah dengan memberikan edukasi keuangan kepada anak-anak Indonesia agar semakin cerdas membuat keputusan finansial sejak dini.

“Kami percaya bahwa sistem kesehatan yang tangguh dan tingginya kesadaran tentang menjaga stabilitas keuangan dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan” tutup Dhany.

Baca juga: Rekomendasi Tiga Produk Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com