Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Moncer, Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Terkerek

Kompas.com - 24/08/2023, 16:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan pendapatan industri asuransi jiwa sebesar Rp 107,32 triliun sampai semester I-2023.

Angka tersebut tumbuh 1,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 105,44 triliun.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan, peningkatan pendapatan industri asuransi jiwa didorong oleh peningkatan signifikan pada hasil investasi.

"Jadi kenaikan (hasil investasi) lebih dari 200 persen," kata dia dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2023, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: AAJI Sebut Penyakit ISPA Jadi Penyebab Utama Klaim Asuransi Kesehatan

Ia menjabarkan, hasil investasi yang dikumpulkan industri asuransi jiwa Rp 16,38 triliun.

Jumlah tersebut meningkat 241,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,8 triliun.

Budi memaparkan, meningkatnya hasil investasi antara lain dipengaruhi kinerja positif dari instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN).

Sebagai catatan, kontribusi hasil investasi terhadap pendapatan industri asuransi sekitar 15,3 persen.

Baca juga: Rekomendasi Tiga Produk Asuransi Hewan Peliharaan untuk Pemilik Anabul

"Membaiknya sektor perekonomian membuat ekosistem investasi juga turut bertumbuh positif," imbuh dia.

Ia berharap, hal tersebut dapat menjadi daya tarik untuk masyarakat Indonesia untuk mempercayakan pengelolaan keuangan kepada indsutri asuransi jiwa.

Di sisi lain, pendapatan premi industri asuransi tercatat Rp 86,23 triliun.

Jumlah tersebut turun 9,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 95,68 triliun.

Baca juga: Hadapi El Nino, Ekonom Sarankan Petani Gunakan Asuransi Pertanian

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI Simon Imanto menjelaskan, total investasi industri asuransi jiwa tercatat Rp 538,77 triliun sampai semester I-2023.

Jumlah tersebut tumbuh 0,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Angka tersebut itu mewakili sekurang-kurangnya 87,6 persen total aset industri asuransi jiwa.

Baca juga: Mengenal Asuransi Tanggung Gugat, Pengertian dan Jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com