Gara-gara “Live Shopping” di Shopee Live, Omzet Brand Lokal Dekornata Naik 8 Kali Lipat

KOMPAS.com – Salah satu jenama lokal yang menyediakan produk perabot rumah tangga, Dekornata, sukses meningkatkan omzet penjualannya hingga 8 kali lipat berkat berjualan secara live streaming atau live shopping di Shopee Live.

Founder Dekornata Giovanno Warli mengatakan, keberhasilan tersebut didapat berkat dukungan yang diberikan Shopee. Menurutnya, Shopee Live punya berbagai fitur yang mudah digunakan sehingga tidak memerlukan waktu adaptasi yang lama.

“Sebagai pemain di industri kerajinan kayu, live shopping merupakan tren baru. Awalnya, kami masih belajar untuk berjualan dengan cara ini. Namun, dukungan serta manfaat yang Shopee berikan sangat terasa oleh kami,” ujar Giovanno dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Selain itu, Shopee Live juga memberikan penawaran menarik untuk para pengguna, seperti promo Shopee Live Semua Diskon 50% dan Gratis Ongkir.

Baca juga: Eiger Catat Rekor Omzet hingga 16 Kali Lipat berkat Berjualan di Shopee Live

“(Alhasil,) jumlah order kami melalui Shopee Live mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat yang dibarengi dengan peningkatan gross merchandise value (GMV) hingga 8 kali lipat,” katanya.

Giovanno bercerita, Shopee punya andil besar pada perjalanan bisnisnya. Saat awal merintis usaha pada 2018, ia hanya mengandalkan tiga perajin asal Bogor, Jawa Barat, untuk memproduksi tatakan gelas hingga nampan yang terinspirasi dari kekayaan sumber daya alam Nusantara.

Dekornata Dekornata merupakan satu jenama lokal yang menyediakan produk perabot rumah tangga yang terinspirasi dari kekayaan sumber daya alam nusantara dan talenta perajin lokal.

Dalam mengembangkan bisnis, Giovanno beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital, salah satunya bergabung di Shopee.

Berkat jangkauan konsumen yang luas, serangkaian promo menarik, kampanye tematik, serta beragam fitur interaktif dari Shopee, seperti Shopee Live, Dekornata bisa memaksimalkan potensi penjualan produk.

Kini, Bisnis Dekornata kian berkembang. Bermula dari tatakan gelas dan nampan, produk Dekornata semakin luas mencakup furnitur, seperti meja kursi dan dipan.

Jumlah perajin lokal yang diberdayakan Dekornata juga bertambah, yakni mencapai lebih dari 150 mitra. Para mitra ini berasal dari Jawa Barat, Bali, dan Lombok.

Live shopping favorit

Keputusan Dekornata untuk menjajal Shopee Live guna meningkatkan omzet bisnisnya bukan tanpa alasan.

Menurut riset Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia yang dilakukan Populix pada Mei 2023, Shopee Live menjadi platform live shopping yang paling disukai masyarakat untuk berbelanja online.

Sebanyak 69 persen responden pada studi tersebut memilih Shopee Live sebagai fitur live shopping yang paling sering digunakan atau brand used most often (BUMO). Kemudian, diikuti TikTok Live yang dipilih 25 persen responden.

Dekornata Dekornata merupakan satu jenama lokal yang menyediakan produk perabot rumah tangga yang terinspirasi dari kekayaan sumber daya alam nusantara dan talenta perajin lokal.

Kemudian, sebanyak 60 persen responden menyebut bahwa Shopee Live merupakan merek yang pertama kali muncul di benak (top of mind/TOM) mereka ketika berbicara terkait live shopping di Indonesia. Sementara itu, TikTok Live dipilih 30 persen responden, LazLive 4 persen, dan Tokopedia Play sebanyak 2 persen.

Shopee Live juga punya pangsa pasar dengan jumlah transaksi (share of order) tertinggi sebesar 56 persen. Angka ini melampaui para pesaingnya, salah satunya TikTok Live dengan persentase 30 persen.

Baca juga: Gelar Shopee Live Bareng JKT48, Erigo Cetak Omzet Rp 5 Miliar

Dari aspek pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee menduduki peringkat pertama dengan mencatatkan pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 54 persen.

Masih berdasarkan hasil riset Populix, kategori Home & Living pada platform Shopee Live juga lebih unggul ketimbang para pesaingnya. Shopee menduduki peringkat teratas pada kategori perlengkapan rumah dengan 72 persen. Angka ini mengungguli kompetitornya, seperti TikTok (42 persen), Tokopedia (20 persen), dan Lazada (15 persen).