Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara "Trading" Aset Kripto untuk Pemula di Aplikasi Ajaib

Kompas.com - 04/09/2023, 17:12 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trading aset kripto telah menjadi pilihan investasi bagi banyak orang di era digital seiring populernya Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya.

Bahkan, Badan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, jumlah investor kripto mencapai angka 17,4 juta individu pada Mei 2023.

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan popularitas aset kripto tak menjadi jaminan memberikan keuntungan untuk semua investor.

Baca juga: Tips untuk Investor Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Investor pemula perlu banyak mempelajari dan melakukan riset tentang cara bagaimana trading kripto yang benar sehingga mampu memanfaatkan peluang dengan baik.

Panji menjelaskan trading kripto adalah aktivitas transaksi digital yang melibatkan aset kripto. Aktivitas tersebut dapat berupa tukar-menukar satu aset kripto dengan aset kripto lain, serta menjual atau membeli aset kripto dengan mata uang resmi untuk memperoleh keuntungan.

Sebelum memulai trading aset kripto, ada baiknya investor harus memahami karakteristik dari aset kripto yang berbeda dari instrumen investasi lainnya.

Baca juga: Jokowi Ingin KUR Tanpa Jaminan Gunakan Sistem Kredit Skoring

“Harga Aset kripto terdiri dari beberapa faktor seperti supply and demand, tingkat adopsi, kegunaan teknologi, hingga kondisi makroekonomi. Faktor-faktor tersebut membentuk harga aset kripto dan tidak langsung dapat mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi,” kata Panji dalam siaran pers, Senin (4/9/2023).

Selain itu, transaksi aset kripto berlangsung 24 jam, 7 hari seminggu dan berskala internasional. Setiap orang dapat berpartisipasi dalam trading kripto selama terhubung dengan internet sehingga menyebabkan aset kripto likuid.

Untuk memulai investasi aset kripto, investor dapat melakukan trading aset kripto dengan satuan terkecil, yang jumlahnya berbeda-beda. Untuk Bitcoin, transaksi satuan terkecil hingga pecahan delapan desimal untuk bitcoin atau dikenal dengan 1 satoshi.

Baca juga: Bappebti: Investor Kripto Harus Cerdas, Pastikan 2L Sebelum Investasi

“Misal harga 1 Bitcoin sebesar 29.000 dollar AS atau sekitar Rp 440 juta, investor aset kripto dapat dengan mudah membeli Bitcoin mulai dari Rp 15.000,” kata Panji.

Setelah memahami hal tersebut, maka investor aset kripto mulai dapat melakukan trading dan investasi kripto. Untuk lebih rincinya, simak empat langkah cara trading kripto untuk pemula:

1. Pilih Platform Trading

Kamu harus memilih platform trading aset kripto yang legal dan berizin sesuai undang-undang. Bappebti telah merilis 23 pedagang aset kripto yang beroperasi resmi di Indonesia, salah satunya adalah Ajaib Kripto.

“Hati-hati berurusan dengan platform trading kripto yang tidak berizin, karena banyak sekali modus penipuan berkedok investasi aset kripto,” kata Panji.

Baca juga: Simak Cara Mudah Trading Aset Kripto bagi Pemula

2. Pahami fundamental aset kripto

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com