Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menginjak Usia Ke-25 Tahun, Bank Mandiri Terus Hadirkan CSR Berdampak Positif

Kompas.com - 12/09/2023, 17:24 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Mandiri sebagai mitra pemerintah dan agen perubahan telah melakukan serangkaian upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

Menginjak usia ke-25 yang jatuh pada 2 Oktober 2023, Bank Mandiri terus berkomitmen menghadirkan dampak positif bagi masyarakat.

Komitmen itu direalisasikan lewat berbagai inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha memaparkan peran Bank Mandiri selama 25 tahun menjadi bagian dari mitra pemerintah dalam memberikan dampak sosial.

“Bank Mandiri berkomitmen hadir di tengah masyarakat lewat berbagai program TJSL yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Growths/SDGs) yang fokus memberikan kontribusi positif,” ujarnya di Jakarta (12/9/2023).

Baca juga: Jalankan Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih 5 Penghargaan di Alpha Southeast Asia Awards 2023

Rudi menjelaskan, dalam pengembangan program TJSL atau biasa disebut corporate social responsibility (CSR), pihaknya sudah menginisiasi berbagai program yang mempunyai dampak besar. 

Salah satunya adalah pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menginisiasi program Wirausaha Muda Mandiri (WMM).

Program pelatihan dan pengembangan wirausaha tahunan itu telah melahirkan lebih dari 60.000 pelaku usaha di seluruh Tanah Air sejak 2007.

“Dilaksanakan selama 15 kali, program WMM menjadi ekosistem pelaku usaha muda Indonesia yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian dan menularkan semangat usaha di kalangan generasi muda,” katanya dalam siaran pers.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga mempunyai program Mandiri Sahabatku yang merupakan rangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dilaksanakan sejak 2011. 

Baca juga: Dukung AIPF 2023, Bank Mandiri Bidik Kerja Sama di Bidang Keuangan Berkelanjutan

Mandiri Sahabatku telah diikuti 17.000 PMI dari empat  negara, yaitu Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang.

Rudi mengatakan, program Mandiri Sahabatku sejalan dengan konsistensi Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis, terutama pada aspek sosial. 

Kedua program tersebut, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif, serta pekerjaan yang layak untuk masyarakat.

Dukung pengembangan wirausaha UMKM

Bank Mandiri meyakini tren ekonomi nasional ke depan terus menunjukkan kecenderungan yang positif. Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mengalami perbaikan, walaupun diterpa berbagai ketidakpastian akibat faktor ekonomi global.

Buktinya dari pertumbuhan ekonomi Tanah Air pada kuartal II-2023 yang mencapai 5,17 persen. Pertumbuhan ini menjadi penanda positif bagi tren perbaikan ke depan.

Baca juga: Bank Mandiri Proaktif Lakukan Pengkinian Data Nasabah

Tren ekonomi yang solid tersebut tidak terlepas dari semakin matang dan bertumbuhnya jumlah pelaku usaha pada segmen UMKM.

Berkaca pada hal tersebut, Bank Mandiri sebagai agent of development menangkap momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan intensi berwirausaha, khususnya di masyarakat perkotaan dan generasi muda.

Bank Mandiri juga menggelar Mandiri Entrepreneur Expo sebagai wadah pendorong ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-25.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com