Dia menyebutkan, program Sepatu Harapan Bangsa merupakan bagian dari kampanye Urban Livin' Society yang digaungkan untuk membantu menyejahterakan masyarakat melalui berbagai inisiatif.
“Tentunya program-program lainnya akan terus kami gerakkan agar seluruh elemen masyarakat dapat tersentuh oleh kehadiran kami melalui kegiatan TJSL/CSR dari kami,” katanya.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan, pembagian Sepatu Harapan Bangsa melibatkan 12 kantor region Bank Mandiri dengan fokus pembagian kepada sekolah non-favorit, baik di wilayah urban maupun wilayah terpencil.
Sejak diluncurkan pertama kali di bulan Juni 2022, Bank Mandiri telah menyerahkan 25.000 pasang sepatu ke lebih dari 132 titik di seluruh Indonesia.
Dari sisi kepedulian terhadap lingkungan, Bank Mandiri juga mendorong pendekatan ekonomi hijau untuk menangkap potensi perkembangan bisnis ke depan.
Pendekatan tersebut diwujudkan melalui konsistensi dan dukungan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Mengusung program Mandiri Bergerak Nyata untuk Lingkungan (Mandirian BER-NYALI), bank berlogo pita emas itu aktif melakukan konservasi lahan melalui penanaman pohon di lahan seluas 500 hektar (ha) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Komitmen tersebut selaras dengan komitmen Indonesia yang disampaikan dalam Conference of the Parties (COP)-27 di Sharm el-Sheikh di Mesir.
Adapun Indonesia menaikkan komitmen adaptasi perubahan iklim melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) untuk mengurangi emisi sebesar 31,89 persen tanpa syarat serta sebesar 43.2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
Baca juga: Perbanyak Transaksi Luar Negeri, Bank Mandiri Kenalkan Fitur Livin’ Around the World di 3 Negara
Rudi mengatakan, program yang dilaksanakan Bank Mandiri selaras dengan sustainability commitment perseroan untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for Better Future.
“Salah satu targetnya adalah mencapai Net Zero Emission (NZE) operasional pada 2030," terangnya.
Proyek awal program Mandirian BER-NYALI berlokasi di Desa Bedono di Demak, Desa Pati Ayam di Kudus), Desa Kedung Malang di Jepara, dan Desa Mulyorejo di Pekalongan.
Proyek itu bertujuan meningkatkan ketahanan pantai dan dukungan hutan bagi ratusan orang rentan terdampak.
Revitalisasi berkelanjutan diperkenalkan dengan metode inovatif dan praktik terbaik.
Dalam hal ini, Bank Mandiri melibatkan kolaborasi pentahelix, yaitu pemerintah setempat, dinas lingkungan hidup, kelompok tani, serta akademisi atau praktisi lingkungan.
Baca juga: Lewat Relawan Bakti BUMN, Bank Mandiri Dukung Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Jayapura
Bank Mandiri juga mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif warga sekitar dengan menyediakan pembiayaan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan kemandirian masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.