Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 13/09/2023, 08:13 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Rabu (13/9/2023). Sebelumnya pada penutupan Selasa (12/9/2023), IHSG berakhir di zona merah di level 6.933,96 atau turun 0,42 persen (29,4 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami pelemahan. Sentimen yang membayangi pasar adalah kenaikan harga minyak mentah dunia.

“Kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.915 – 6.965,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Buka-bukaan Lo Kheng Hong, Jual Semua Saham MBSS demi Cicipi PGAS

Maximilianus mengatakan, harga minyak tampaknya tidak mudah untuk mengalami penurunan karena kurangnya pasokan lebih dari 3 juta barrel per hari pada kuartal IV-2023. Kekurangan pasokan ini akan menjadi defisit terbesar dalam lebih dari satu 1 dekade.

“Dengan kenaikkan harga minyak, ada potensi yang jauh lebih besar bagi bank sentral untuk menaikkan tingkat suku bunga untuk mengekang inflasi, karena mereka tidak akan mau merasakan luka yang sama seperti dulu. Perhatikan saham-saham berbasis harga minyak hari ini karena mungkin akan terefleksi kenaikkan harga minyak,” ujar dia.

Di sisi lain, dampak kekeringan akibat fenomena El Nino akan berdampak pada ketahanan pangan nasional. Pemerintah telah mempersiapkan berbagai langkah mitigasi, terutama dalam hal pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan dengan memastikan ketersediaan air bersih dan pangan pada musim kemarau.

Baca juga: Fenomena El Nino Jadi Angin Segar bagi Saham-saham Emiten CPO

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan hari ini IHSG masih berpeluang mengalami kenaikan, meskipun masih dalam trend bearish alias melemah. Level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 7.020, 7.058 dan 7.128.

“IHSG masih berpeluang untuk naik ke level 6.995 sebagai resisten Fibonacci berikutnya sebelum melanjutkan struktur wave b menuju 6.846 jika hari ini tetap berada di atas 6.900. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” ujar Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

  • ADRO rekomendasi hold, support 2.730, resistance 2.990 - 3.130, target 2.990
  • BMRI rekomendasi buy on weakness, support 5.700, resistance 6.250 - 6.600, target 6.250
  • CPIN rekomendasi buy on weakness, support 4.820, resistance 5.200 - 5.650, target 5.200

2. Pilarmas Investindo

  • AKRA last price 1.440, support 1.425, resistance 1.480, target 1.470
  • BRPT last price 1.200, support 1.190, resistance 1.250, target 1.250
  • ELSA last price 424, support 422, resistance 430, target 430

3. WH Project

  • BDKR rekomendasi buy, support 505, resistance 565
  • TBLA rekomendasi buy, support 805, resistance 850
  • GOTO rekomendasi hold, support 81, resistance 97

Baca juga: Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga Meningkat, Saham-saham Teknologi di AS Jatuh

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com