JAKARTA, KOMPAS.com - Saham YG Entertainment, agensi K-Pop, anjlok hampir 9 persen pada penutupan perdagangan Jumat (15/9/2023). Amblasnya saham YG Entertainment terjadi setelah media Korea Selatan melaporkan bahwa anggota Blackpink, Lisa, telah menolak tawaran perpanjangan kontrak.
Dikutip dari CNBC, merosotnya harga saham YG Entertainment hari ini merupakan penurunan terbesar dalam sehari sejak 28 September 2022 silam.
Menurut media Korea Selatan Star News, Lisa Blackpink menolak dua tawaran dari YG Entertainment, dengan besaran kontrak dilaporkan bernilai 50 miliar won atau setara sekitar Rp 577,8 miliar.
Baca juga: Indef: Banyak Anak Muda Gunakan Pinjol Demi Beli Photocard Idol K-Pop
Dalam sebuah pernyataan kepada media Korea Selatan TVReport, juru bicara YG Entertainment mengatakan perusahaan sedang membahas pembaruan kontrak dengan Lisa.
"Rumor tersebut belum dikonfirmasi secara resmi,” jelas juru bicara tersebut.
Perkembangan terakhir ini mengikuti laporan sebelumnya pada bulan Juli 2023 bahwa Lisa belum dapat menemukan kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak dengan agensinya.
Pada saat itu, media Korea Selatan Newsen melaporkan bahwa YG menanggapi pertanyaan dengan mengatakan bahwa diskusi pembaruan kontrak sedang berlangsung, namun Munhwa Ilbo melaporkan bahwa diketahui bahwa perbedaan antara kedua belah pihak cukup besar.
Baca juga: TapCash BNI Edisi NCT 127 Diserbu Penggemar K-Pop
Blackpink, yang anggotanya terdiri dari Jisoo, Jennie, Rosé, Lisa, adalah salah satu grup K-pop paling sukses yang dinaungi YG Entertainment.
Kabar ini muncul saat Blackpink menyelesaikan tur dunia “Born Pink”, yang digambarkan sebagai tur dunia terbesar oleh girl grup K-pop, yang dihadiri 1,5 juta orang di 41 kota sejak dimulai pada Oktober 2022. Blackpink akan mengadakan dua hari terakhir turnya pada tanggal 16 dan 17 September 2023 di Seoul.