Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Luncurkan Fitur Flows, Pengguna Bisa Bertransaksi Tanpa Meninggalkan Obrolan

Kompas.com - 20/09/2023, 21:54 WIB
Pamela Djajasaputra,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

MUMBAI, KOMPAS.com - WhatsApp memperkenalkan beberapa fitur baru yang nantinya dapat membantu para pengguna mempercepat penyelesaian bisnis, misalnya transaksi jual beli, melalui obrolan di platform WhatsApp Business. Peluncuran dilakukan di acara Conversations global yang diadakan di Mumbai, India, Rabu (20/9/2023).

Fitur ini akan muncul secara global dalam beberapa pekan ke depan. Dengan Flows, bisnis akan dapat menyediakan menu yang beragam dan formulir yang dapat disesuaikan untuk mendukung berbagai kebutuhan. 

Vice President of Product Management for Business Messaging Meta, Nikila Srinivasan, mengatakan, tujuh dari 10 orang di Indonesia lebih memilih mengirim pesan kepada sebuah bisnis daripada mengirim email.

Sebanyak 89 persen orang Indonesia mengirim pesan ke sebuah bisnis setidaknya sekali dalam sepekan. Data ini termasuk yang tertinggi di dunia.

Baca juga: Cara Membuat Saluran WhatsApp, Cepat dan Mudah

Flows diluncurkan agar para pelaku bisnis dapat menawarkan lebih banyak pengalaman bagi para penggunanya. 

"Misalnya dapat memilih tempat duduk kereta dengan cepat, memesan makanan atau membuat janji temu, dan semuanya dapat dilakukan tanpa harus keluar dari obrolan di dalam WhatsApp," papar Srinivasan.

Contoh tampilan yang telah didukung WhatsApp flow. Dok Meta Contoh tampilan yang telah didukung WhatsApp flow.

Verifikasi bisnis di WhatsApp

Para pelaku bisnis juga bisa menerima verifikasi dari Meta yang nantinya dapat membantu para pengguna lebih teryakini bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan pelaku bisnis yang tepat.

Nikila menambahkan, 81 persen orang Indonesia mengungkapkan bahwa mereka lebih cenderung berbisnis dengan atau membeli dari suatu bisnis yang dapat dihubungi secara langsung dengan mengirim pesan.

Baca juga: Cara Menambahkan Saluran WhatsApp buat Dapat Informasi Terkini

Untuk mendapatkan verifikasi Meta ini, para pelaku bisnis dapat menunjukkan keautentikannya kepada Meta dan nantinya akan mendapatkan lencana terverifikasi, dukungan akun yang ditingkatkan, dan perlindungan dari peniruan identitas.

Dok Meta Contoh alur pembelian yang diperkenalkan Meta di fitur flows WhatsApp Business

Dok Meta Contoh alur pembelian yang diperkenalkan Meta di fitur flows WhatsApp Business

Para pelaku bisnis yang tertarik untuk mendaftar, verifikasi Meta akan hadir dengan fitur premium tambahan yang mencakup kemampuan untuk membuat halaman WhatsApp khusus yang nantinya akan mudah ditemukan melalui pencarian web, dan dukungan multiperangkat agar beberapa karyawan dapat menanggapi pelanggan.

WhatsApp akan mulai menguji verifikasi Meta segera pada bisnis kecil yang menggunakan aplikasi WhatsApp Business, sebelum memperkenalkannya kepada seluruh pelaku bisnis di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com