Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat RI Dinamai Whoosh, Menhub: Lebih Bagus Dibanding Shinkansen dan TGV

Kompas.com - 22/09/2023, 08:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan nama kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yaitu Whoosh. Nama ini tidak hanya akan digunakan untuk KCJB tetapi juga untuk kereta api cepat Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut nama kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, lebih bagus dari nama kereta cepat milik Jepang, Shinkansen dan kereta cepat milik Prancis, Train a Grande Vitesse (TGV).

"Saya sendiri surprise dapat kata Whoosh. Saya setengah terperangah, kok bagus juga ya. Bahkan kalau mau sombong sedikit dengan Shinkansen atau TGV lebih bagus ini ya. It's okay, kita perlu memberikan kebanggaan terhadap apa yang kita lakukan," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Ini Link Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2, Dibuka 24 September 2023

Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia Triawan Munaf menjelaskan, nama Whoosh dipilih sebagai identitas yang paling cocok untuk kereta api Jakarta-Bandung.

Pasalnya, Whoosh merupakan singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, dan sistem handal yang sesuai dengan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kata Whoosh dipilih dari bahasa asing agar tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat Indonesia tetapi juga secara global. Adapun dalam Bahasa Inggris whoosh berarti suara yang mendesing.

"Masyarakat dan kita semua sudah memiliki sebutan. Bukan kita naik KCIC, bukan kita naik kereta KCJB, tapi naik Whoosh. Jadi Whoosh ini akan menjadi suatu istilah yang sangat sesuai, 'Ayo kita ke Bandung naik Whoosh'" kata Triawan dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Saat ini pemerintah tengah dalam proses menentukan desain Whoosh untuk menjadi logo kereta cepat Jakarta Bandung.

Penyeleksian desain Whoosh ini dilakukan Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia sejak Juli 2023. Adapun mulanya terdapat 10 desain lalu disaring menjadi 3 desain.

Masyarakat dapat melihat dan mencermati setiap desain serta makna dibalik masing-masing desain secara online di website https://kcic.co.id/jenamakeretaapicepat/

Baca juga: Menhub Pastikan Kereta Cepat Beroperasi 1 Oktober, Izin Operasional Terbit Pekan Depan

Nantinya pemerintah akan memilih 1 dari 3 desain tersebut dan akan mengubah sedikit desainnya jika diperlukan.

Barulah kemudian desain akan secara resmi digunakan untuk ditampilkan di badan kereta, di stasiun, di interior kereta, hingga merchandise kereta cepat Jakarta Bandung.

Baca juga: APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat, MTI: Tetap Menjadi Kewajiban PT KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com