Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisi-Kisi SKD CPNS 2023: Materi TWK, TIU, dan TKP

Kompas.com - 24/09/2023, 20:25 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Kisi-kisi atau materi yang akan diujikan dalam seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (SKD CPNS) tahun 2023 telah dijelaskan secara rinci.

Materi SKD CPNS 2023 tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 651 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2023.

Akan ada tiga tes yang diujikan dalam SKD CPNS, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Menurut jadwal terbaru, SKD CPNS direncanakan berlangsung pada 30 Oktober hingga 2 November 2023.

Baca juga: Ketahui, Ini 6 Tahapan Pendaftaran CPNS 2023

Terkait dengan jumlah soal, peserta SKD CPNS 2023 akan dihadapkan dengan 110 butir soal, yang terdiri dari 30 soal TWK, 35 soal TIU, dan 45 soal TKP. 

Adapun tes SKD bagi pelamar kebutuhan umum akan dilaksanakan selama 100 menit, sedangkan bagi pelamar penyandang disabilitas 130 menit.

Lantas, apa saja kisi-kisi atau materi yang akan menjadi bahan tes SKD CPNS 2023?

Baca juga: Resmi, Ini Materi SKD CPNS 2023

Kisi-kisi atau materi SKD CPNS 2023

Merujuk Keputusan Menpan RB Nomor 651 Tahun 2023, setiap tes dalam SKD CPNS tahun ini berisikan hal-hal berikut:

1. Tes wawasan kebangsaan (TWK)

Tes wawasan kebangsaan bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan calon pelamar dalam mengimplementasikan rasa nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa negara.

  • Nasionalisme bertujuan menilai kemampuan mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
  • Integritas memiliki tujuan untuk menilai kemampuan terkait kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
  • Bela negara bertujuan menilai kemampuan berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
  • Pilar negara bertujuan mengetahui kemampuan membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalam nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika
  • Bahasa negara bertujuan mengetahui kemampuan menggunakan bahasa persatuan, Bahasa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca juga: Resmi, Ini Rincian Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2023

2. Tes intelegensia umum (TIU)

Tes intelegensia umum bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, numerik, dan figural.

Kemampuan verbal terdiri dari:

  • Analogi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
  • Silogisme yang bertujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
  • Analitis yang bertujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberiman dan menarik kesimpulan.

Baca juga: Cara Daftar CPNS 2023

Kemampuan numerik terdiri dari:

  • Berhitung bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam meihat pola hubungan angka.
  • Perbandingan kuantitatif bertujuan untuk mengukur kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
  • Soal cerita bertujuan untuk mengukur kemampuan melakukan analisis kuantitatif dan informasi yang diberikan.

Kemampuan figural terdiri dari:

  • Analogi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bernalar melalui perbandingan dua gambar yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan itu pada situasi lain.
  • Ketidaksamaan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan individu meihat perbedaan beberapa gambar.
  • Serial yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

Baca juga: Jadwal Terbaru CPNS dan PPPK 2023

3. Tes karakteristik pribadi (TKP)

Tes karakteristik pribadi bertujuan menilai kemampuan dalam penguasaan pengetahuan dan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.

  • Pelayanan publik bertujuan untuk menilai kemampuan menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif supaya bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai tugas dan wewenang yang dimiliki.
  • Jejaring kerja bertujuan untuk mengukur kemampuan membangun dan membina hubungan, bekerjasama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
  • Sosial budaya bertujuan untuk mengukur kemampuan beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, yang terdiri dari beragam agama, suku, budaya, dan lainnya.
  • Teknologi informasi dan komunikasi bertujuan untuk mengukur kemampuan memanfaatkan terknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
  • Profesionalisme dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tuntutan jabatan.
  • Anti radikalisme bertujuan untuk melihat kemampuan menjaring informasi tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

Baca juga: Resmi, Ini Rincian Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2023

Terkait dengan pembobotan nilai SKD CPNS 2023, untuk materi soal TIU dan TWK bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.

Sementara itu, untuk materi soal TKP, bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1 dan nilai paling tinggi 5, serta tidak menjawab bernilai 0.

Demikian ulasan mengenai kisi-kisi atau materi yang akan diujikan dalam SKD CPNS tahun 2023. Yuk persiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti seleksi agar memperoleh hasil yang maksimal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com