KAI Bakal Modifikasi Lebih dari 100 Unit Kereta Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan untuk memodifikasi lebih dari 100 unit kereta ekonomi lama menjadi kereta ekonomi generasi baru hingga 2026.

Kereta ekonomi new generation ini nantinya akan menggantikan kereta ekonomi lama yang sebelumnya memiliki kursi dengan sandaran tegak lurus diubah menjadi kursi yang sama dengan kereta eksekutif.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, saat ini pihaknya telah memodifikasi 12 unit kereta ekonomi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023. Setidaknya ada sekitar 200 unit kereta ekonomi yang harus diperbaiki dan diganti.

Baca juga: Resmi Diluncurkan, Kereta Ekonomi Generasi Baru Dirangkaikan dengan KA Jayabaya

"Untuk kereta ekonomi sampai akhir tahun ini 12 kereta. Sampai tahun 2026 itu mungkin, saya lupa pastinya, tapi di atas 100 unit kereta," ujarnya di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/9/2023).

Dia menyebut, biaya untuk memodifikasi kereta ekonomi ini menggunakan dana internal PT KAI. Namun dia tidak bisa memastikan berapa biaya yang dikeluarkan untuk memodifikasi kereta ekonomi ini.

"Kalau dihitung per keretanya berapa, kita belum bisa kasih tahu seperti apa karena tergantung jenis keretanya masing-masing. Ada yang keretanya masih bagus, ada yang memang perlu ada perbaikan-perbaikan secara struktur dan ada yang hanya interior," jelasnya.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 Worth It Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Dalam merealisasikan modifikasi kereta ekonomi agar lebih nyaman untuk penumpang, dia menuturkan, pasti terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, baik dari sisi teknologi, sumber daya manusia, hingga dana.

"Namun alhamdulillah secara bertahap kita bisa lakukan itu, kita bisa atasi itu. Dan mudah-mudahan sampai tahun 2026, renovasi kereta ekonomi yang tadinya masih duduk berdiri tegak itu bisa kita ubah, kita perbaiki," ucapnya.

Sebagai informasi, upaya memodifikasi kereta ekonomi ini merupakan salah satu upaya PT KAI yang secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan penumpang untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi. 

Baca juga: Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kini KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.

"Kami sangat mendengarkan masukkan-masukkan dari pelanggan. Pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh tapi dalam kondisi tegak lurus duduknya, kemudian menghadapnya kadang-kadang berhadapan seperti itu sehingga kenyamanannya sangat jauh dari mohon maaf manusiawi. Oleh sebab itu satu persatu kereta api kami perbaiki," tuturnya.

Baca juga: Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar