Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 06/10/2023, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat terbatas pada Jumat (6/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (5/10/2023) berakhir di zona merah pada level 6.874,82 atau turun 0,17 persen (11,7 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Inestindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat.

Sentimen dalam negeri menjadi katalis positif bagi IHSG dimana, pasar menanti rilis data cadangan devisa pada bulan September 2023 yang di proyeksikan secara konsensus mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Meskipun cadangan devisa yang diperkirakan tumbuh melambat, namun cadangan devisa yang dimiliki Indonesia setara dengan pembiayaan sekitar kurang lebih enam bulan dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.870 – 6.915,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Menanti Laporan Tenaga Kerja, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Dengan demikian resiliensi Indonesia masih terjaga di tengah ketidakpastian dan peningkatan risiko global. Meskipun cadangan devisa mengalami pertumbuhan melambat namun posisi cadangan devisa dapat dikatakan masih memadai dimana masih posisi cadangan tersebut.

Dari eksternal, imbal hasil Treasury AS yang terus menerus mengalami kenaikkan, dikhawatirkan akan menimbulkan lebih banyak kerugian daripada apa yng diproyeksikan oleh The Fed.

Apalagi Menteri keuangan AS Jannet Yellen juga tengah bersiap untuk melakukan penerbitan obligasi untuk dapat menutupi besaran dari defisit yang terjadi di Amerika. Tentu akan mendorong cost of fund yang lebih tinggi daripada sebelumnya. ?

Baca juga: IHSG Ditutup Turun, Rupiah Bangkit

Berbeda, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi melemah hari ini dengan level support 6.861, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.940, 7.000 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

“IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju 6.804 karena membentuk candle shooting star pada hari Kamis yang mengindikasikan bahwa rebound minor bisa jadi telah selesai,” kata Ivan.

Baca juga: Intip Dua Sektor Jagoan Lo Kheng Hong untuk Berinvestasi Saham


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.300, resistance 1.510 - 1.760, target 1.510.

MACD rekomendasi hold, support 5.900, resistance 6.400 - 7.140, target 6.400.

BMRI rekomendasi buy on weakness, support 5.850, resistance 6.250 - 6.600, target 6.250.

2. Pilarmas Investindo

Halaman:


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com