Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Turun, Rupiah Bangkit

Kompas.com - 05/10/2023, 16:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau dan harus berakhir melemah penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/10/2023). 

IHSG ditutup turun 11,7 poin (0,17 persen) pada level 6.874,82. Setelah pada awal perdagangan sempat melaju di atas level 6.900.

Mengutip RTI, sebanyak 276 saham melaju di zona hijau dan 261 saham di zona merah. Sedangkan 214 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,2 triliun dengan volume 19,5 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Merah

Top losers yang menekan IHSG diantaranya, Adi Sarana Armada (ASSA) yang ambles 7,6 persen pada level Rp 845 per saham. Kemudian, Medco Energy (MEDC) yang turun 7,09 persen pada posisi Rp 1.310 per saham. Dilanjutkan oleh Surya Essa Perkasa (ESSA) yang terkoreksi 5,8 persen pada posisi Rp 645 per saham.

Top gainers yaitu, PT PP (Persero) yang melonjak 10,3 persen pada posisi Rp 745 per saham. Dilanjutkan oleh Siloam International Hospital (SILO) pada posisi Rp 2.340 per saham atau naik 9,8 persen. Dilanjutkan oleh Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul (SIDO) yang naik 8 persen pada level Rp 605 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori positif, dengan kenaikan Nikkei 1,8 persen (548,5 poin) ke level 31.075,4, Strait Times naik 0,24 persen (7,7 poin) ke level 3.155,1, dan Hang Seng Hong Kong bertambah 0,1 persen (18 poin) pada posisi Rp 17.213,86.

Baca juga: Mau Jadi Full Time Trader? Simak Saran Lo Kheng Hong

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan GDAXI 0,23 persen (33 poin) ke level 15.066,91, sementara FTSE naik 0,11 persen (12,18 poin) pada level 7.421,58.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.618 per dollar AS atau naik 16 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.634 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (5/10/2023) pada level Rp 15.601 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Rabu (4/10/2023) sebesar Rp 15.636 per dollar AS.

Baca juga: Sentimen Stock Split, Harga Saham BBNI Catat Rekor Tertinggi

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com